🍒8🍒

11.5K 1.2K 67
                                    

Sudah dua hari berlalu jungkook lebih memilih mengurung dirinya dikamar,
merasa amat teramat sakit saat melihat seseorang yang di cintainya berciuman dengan lelaki lain.

Dengan dua hari itu jungkook tidak makan dan minum, jika ia sudah tidak kuat mungkin sekarang atau besok ia akan mati kelaparan tanpa memperdulikan para hyungnya yang terus menerus meneriaki namanya dibalik pintu kamarnya, ia sengaja mengunci kamarnya karena tidak ingin diganggu.

Para hyungnya harus menerima kalau mereka tetap melaksanakan konser tour tanpa jungkook. Lelaki itu mengambil ponsel diatas nakas, lalu melihat foto lisa yang sedang tersenyum manis digalerinya ponselnya.

Di usapnya pipi dan bibir lisa, ia merasa sangat senang walau hanya mengusap pipi dan bibir lisa lewat layar ponsel.

Tuhan tidak merestuinya dengan lisa, jika dipaksa akan menimbulkan luka untuknya dan lisa. Kemudian jungkook berjalan menuju cermin yang berjarak 5 meter darinya. Setelah itu ia bercermin-- melihat dirinya yang sangat berantakan, dengan rambut yang kusut, matanya yang membengkak karena menangis selama dua hari itu dan kondisi jungkook bisa di bilang cukup mengkhawatirkan.

Lelaki itu tersenyum miris, "Kau sangat buruk, jung"

Tak lama air mata itu kembali menetes dari sudut matanya. Apakah harus sesakit ini jika mencintai wanita yang sudah mencintai lelaki lain?

Tanpa berfikir panjang, jungkook memecahkan cermin berukuran sedang dengan tangan kosongnya, alhasil cermin itu hancur berantakan.

Kelima jari tangan kanannya itu mengeluarkan darah segar, ia meringis kesakitan, "Aaargh!"

Mengacak rambutnya frustasi.

Jarinya yang berdarah itu mengambil serpihan cermin itu lalu menggoreskannya pada lengan kirinya. Darah mengalir lebih
banyak dari sebelumnya.

"AKU SANGAT MENCINTAIMU, LISA!" Teriaknya.

Tiba-tiba kakinya melemas, ia bersimpuh sembari meringis kesakitan.

TOK TOK TOK!

"Kook, kau tak apa?!" Tanya jimin di balik pintu kamarnya, rasa khawatir menyelimutinya saat mendengar teriakan jungkook.

"Kookie, jawab!" Teriak taehyung.

Mereka semakin khawatir, lalu jimin dan taehyung berusaha mendobrak pintu itu dengan kekuatan lengannya.

BRAKK!

Akhirnya pintu kamar itu terbuka, menampilkan pemandangan yang sangat tak terduga.

Dengan cermin yang hancur berantakan serta darah-darah jungkook yang memenuhi setiap lantai dan yang paling mencengangkan adalah jungkook yang sudah terbaring tidak berdaya.

"Kookie!!" Teriak jimin, suga dan taehyung bersamaan.

"Astaga! Mengapa jungkook sampai seperti ini?!" Tanya taehyung, saat melihat lengan kiri jungkook dan jemarinya yang terus mengeluarkan darah segar itu.

"Lebih baik kita bawa ke rumah sakit dulu, keadaan jungkook sangat parah" Ucap jimin sembari mengaitkan tangan kanan jungkook dipundaknya, begitupun dengan taehyung melakukan hal sama seperti jimin.

Sementara suga menutupi tangan kanan dan kiri jungkook dengan kain bajunya, agar darahnya tidak berceceran dimana-mana









*****

Saat ini jungkook sedang di tangani oleh dokter kim diruang ICU. Jimin, taehyung, j-hope, suga dan yang lainnya kini sedang berdoa kepada Tuhan untuk maknae kesayangan mereka.

Perfect [Lizkook]✔Where stories live. Discover now