Ch. 14

14.7K 3.9K 153
                                    

"Semuanya jalanin sesuai rencana." Taeyong menutup sebuah kertas berukuran setengah kali satu meter itu.

"Oke, sung, ayo ikut gue." Winwin membuka jalan udara yang ada di bawah ranjang milik Doyoung.

Setelah Winwin masuk, Jisung mulai mengikuti Winwin. Mereka berdua bertugas mencari ruang informasi. Yang kira-kira terletak di sayap timur penjara.

"Gue pernah sih coba keluar dari sini." Ucap Winwin sambil terus merayap.

"Hasilnya hyung?" Tanya Jisung.

"Ya tentu ga berhasil lah. Gue malah ketemu gudang doang." Jawab Winwin. Sesaat Jisung berhenti, membuat Winwin tersadar dan menoleh.

"Kenapa sung?" Tanya hyungnya itu.

"Bisa kita ke gudang aja gak hyung?" Jisung balik bertanya pada Winwin.

"Buat apa?" Winwin menaikkan satu alisnya bingung.

"Kita ubah rencana." Jawab Jisung, "Kayanya gue harus coba sesuatu." Lanjutnya penuh yakin.

"Ayo deh sung, jangan main-main lah." Winwin tampak ragu.

"Gini deh hyung, hyung masih inget jalannya gak?" Tanya Jisung to the point.

"Yaa masih, gak jauh juga dari sini." Winwin merayap dahulu, menunjukkan jalan menuju gudang melalui lubang udara itu.

Mereka berdua sampai di jalan udara menuju gudang. Winwin membuka tutup ruang udara itu. Setelah dirasa tidak ada orang, mereka berdua masuk ke dalam gudang.

"Nah kan hyung," Kata Jisung. Seolah-olah ia berhasil menebak apa yang ada didalam gudang.

"Apanya yang nah kan?" Jisung tak menjawab pertanyaan Winwin. Ia malah sibuk menyusuri isi gudang itu.

"Eh sung! Jangan jauh-jauh anjir." Winwin mengejar Jisung.

Sementara Jisung sibuk mengambil sesuatu dipojok gudang.

"Hyung, bisa nyamar gak?" Jisung memberikan satu set pakaian cleaning service pada Winwin.

"Ha?" Winwin menyeritkan dahi, lalu ia mengangguk.

Keduanya segera memakai pakaian tersebut. Lengkap dengan co-card dan sebuah troli cleaning service.

"Gobloknya orang kepolisian tuh gini ternyata." Ucap Winwin sembari memakai co-card nya.

"Maksudnya hyung?"

"Liat aja tuh co-card nya. Ada kode QR nya." Winwin membalik co-card nya dan menunjukkan koda qr yang tertera kecil disitu.

"Trus? Ga penting kan?" Ucap Jisung acuh.

"Ya penting lah tolol. Dengan nih kode, kita bisa masuk ruang utama." Jelas Winwin.

"Berarti kita bisa ke ruang informasi dong?" Mata Jisung berbinar.

"Kurang lebih gitu." Winwin memakai sebuah earphone kecil di telinga kirinya. Lalu ia memakaikan di telinga Jisung juga.

Tentu saja kedua earphone itu milik anak-anak nct yang diselundupkan secara illegal.

"Kita mencar, jangan lakuin hal yang aneh, kecuali yang gue suruh dari earphonenya. Paham?"

"Heem."































Klik bintang di kiri bawah ga susah kann. Trus komennya juga ga susah kann. Mau komen apa aja terserah deh-3-

criminals, nct [✓]Where stories live. Discover now