12. " what if . . "

3.7K 519 4
                                    

Gadis itu tetap pada posisinya sedari tadi, hanya diam dan menatap sebuah objek dihadapannya dengan pandangan menerawang

Pikirannya berkecamuk, kata - kata yang Kyungsoo ucapkan kemarin malam sukses masuk menusuk otaknya dan membuat Saera tidak bisa memejamkan matanya sepanjang malam

" Di dunia ini tak hanya ada satu manusia yang bernama Byun Baekhyun, "

" Paman didekat rumah kita juga bernama Baekhyun. Lagipula Direktur tidak akan mau menerima cinta gadis bodoh sepertimu. "

" Lagipula Direktur tidak akan mau menerima cinta gadis bodoh sepertimu. "

" Apakah benar Baekhyun yang kukenal bukanlah Byun Baekhyun yang kucari? "

" Lalu dimana Byun Baekhyun-ku? " batinnya

Saera mengerang dan mengacak - acak rambutnya gusar

Kyungsoo memang sialan, jika saja Saera bisa mengulang kembali waktu dimalam itu, mungkin Saera akan langsung menjahit bibir pedas Kyungsoo detik itu juga

Persetan jika ia dibunuh ibunya karena telah merusak bibir Kyungsoo yang selalu dipuji seksi itu

" Kau membuat Mongryoung kaget! " sebuah suara menyadarkan Saera dari pikirannya

Saera menatap Baekhyun yang sedang berjongkok tak jauh darinya. Dilihatnya lelaki itu sedang asyik bermain bersama anjing kesayangannya

" Maaf " cicitnya pelan

Hari ini Baekhyun sudah diperbolehkan untuk pulang dan dengan begitu otomatis Saera harus ikut mengurus Baekhyun dirumah lelaki itu

" Aku akan membuatkan camilan untukmu " Saera beranjak dari duduknya hendak berjalan menuju dapur sebelum sebuah suara mengistrupsi pergerakannya

" Tidak usah, lebih baik kau pergi ke perpustakaan dan membereskan buku buku-ku  yang sudah tak terpakai "

Kening Saera menyerngit

" Apa? Perpustakaan? Aku harus membereskan perpustakaanmu yang berada dikant—"

" Perpustakaan dilantai 3 " potong Baekhyun dan berjalan mendahului Saera bersama Mongryoung yang berada digendongannya

Saera berusaha menyerap kata - kata yang Baekhyun ucapkan padanya

" Jadi ia juga mempunyai perpustakaan didalam rumah?" Gumamnya

Gadis itu mengedikan bahunya acuh dan melangkahkan kakinya menuju lantai tiga rumah itu

Saera menyusuri kolidor dilantai tiga, memang perlu ia akui bahwa rumah Baekhyun sangatlah besar dan luas

Bahkan kamar anjing lelaki itupun sebesar kamar tidur milik Saera

Bukankah sangat gila?

Saera membuka knop pintu berwarna cokelat tua dengan tulisan ' Library ' itu dengan perlahan, kepalanya menyembul kedalam untuk mengintip keadaan ruangan itu dan matanya berbinar

Saera membuka knop pintu berwarna cokelat tua dengan tulisan ' Library ' itu dengan perlahan, kepalanya menyembul kedalam untuk mengintip keadaan ruangan itu dan matanya berbinar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 𝑪𝒐𝒍𝒅𝒆̀𝒔𝒕 | BYUN BAEKHYUN. 🚬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang