" cepat datang ke cafee nyeoma diujung jalan persimpangan kantor "
" untuk apa aku kan sedang lib-"
Saera berdecak kesal saat Baekhyun menutup telfonnya begitu saja
mungkin dia akan mengajaku berkencan
20 menit setelah berlama-lama dikamar mandi akhirnya Saera keluar dengan stelan santainya membuat Kyungsoo yang sedang menonton televisi heran
" mau kemana kau? "
" tentu saja kencan " jawab Saera dan tersenyum manis
" kemana ibu dan nenek? " tanya Saera saat menyadari bahwa ibu dan neneknya tak terlihat pagi ini
" kepasar." Jawab Kyungsoo acuh
" baiklah aku berangkat. Jaga rumah baik baik adikku." Ujar Saera dan menepuk nepuk kepala Kyungsoo sebelum melesat keluar begitu saja sebelum Kyungsoo menendangnya
✧ ✧ ✧
Baekhyun memandang kedatangan Saera tak percaya
" kau ini bodoh atau apa " geramnya
" apa? Aku tak salah apa- apa! " bela Saera dan duduk dihadapan Baekhyun
" kita akan meeting! Mengapa kau malah memakai pakaian seperti itu?! " tanya Baekhyun tak mengerti dengan jalan pikiran gadis dihadapannya
" sunbae tak memberitahuku bahwa kita akan meeting sebelumnya! Jadi bukan salahku, sudahlah aku masih mengantuk. Kau menganggu acara romantisku bersama kasurku tahu!? " omel Saera panjang lebar
Baekhyun menatap Saera dari bawah hingga atas dan menggeleng pelan
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Untung saja partner kerja yang akan Baekhyun temui sekarang adalah salah satu sahabat dekatnya
Jadi mungkin tak terlalu memalukan
Baekhyun dan Saera kompak menatap pintu masuk ketika sebuah suara membuat Baekhyun tersadar dari lamunannya
" Baekhyun-Ah! "
" Ya! Park Chanyeol! " sahut Baekhyun dan menjabat lengan lelaki jangkung dihadapannya
Sedangkan Saera hanya mengedip ngedipkan matanya lucu
" kau bertambah sukses saja " gurau lelaki yang bernama Park Chanyeol itu
" ah kau bisa saja tiang " canda Baekhyun sukses membuat kedua insan itu saling tertawa
Tetapi tiba-tiba sebuah suara tangisan bayi memecahkan suasana tawa mereka
" ah aku membawa Alena. Karena tak ada yang bisa menjaganya " ucap Chanyeol dan menggendong seorang balita kedalam pelukannya
Baekhyun melirik Saera dan ide gilanya tiba tiba muncul
" Saera kau bisa menjaga bayi kan?" tanya Baekhyun membuat Saera membulatkan matanya tak percaya
Jadi aku ditelfon pagi pagi dihari liburku hanya untuk menjaga bayi? yang benar saja!
Dengan berat hati Saera merentangkan kedua tangannya kearah balita itu dan memamerkan senyuman manisnya
" kajja, akan eonnie belikan kau sekeranjang permen" bujuk Saera dan
Bingo!
Balita itu mengangguk antusias dan berhambur kepelukan Saera
Dan Baekhyun? Pria itu lebih memilih masa bodo dan duduk bersama temannya sebari berbincang bincang kecil
-
Chanyeol menyesap cofee yang baru dipesannya 15 menit yang lalu dan memandang keluar jendela
Terlihat seorang gadis yang sedang tertawa dengan seorang balita digendongannya
" itu.." ucapan Chanyeol menggantung saat Baekhyun juga memandang kearah jendela
" ahh dia sekertaris baruku, Han Saera " jawab Baekhyun seakan mengerti bahwa Chanyeol akan menanyakan hal itu
" oh ternyata sekertarismu "
" dia manis."
Uhuk
Baekhyun menepuk-nepuk dadanya yang sesak akibat tersedak oleh minumannya sendiri
Chanyeol mengangguk mengerti dan segera mengalihkan pandangannya pada seorang balita yang digendong oleh Saera
" appa... hiks " rengek balita itu dan memeluk leher Chanyeol
" sepertinya dia mengatuk." Jelas Saera
" apakah kau asik bermain bersama Eonnie cantik ini hm? aigoo. Kajja kita pulang " ucap Chanyeol dan menepuk nepuk punggung balita dipelukannya
" Baekhyun-ah sepertinya aku tak bisa lama, aku harus pulang " pamit Chanyeol menepuk pelan pundak Baekhyun
" aku duluan, Saera-ssi " lanjut Chanyeol dan melangkahkan kakinya pergi dari cafee tersebut
✧ ✧ ✧
Saera merebahkan tubuhnya diatas ranjangnya dan menatap langit langit kamarnya dengan sebal
" jadi lelaki menyebalkan itu menelfonku pagi pagi dihari liburku yang pertama ini hanya untuk menemaninya bertemu dengan teman lelaki itu? Dan aku menjaga bayi? ck kau licik Byun Baekhyun "
