9 : " allergy "

4.7K 603 60
                                    

"Dokter, bagaimana keadaan pasien?"

Hanya itu kalimat yang pertama Saera ucapkan ketika Dokter Kim, Dokter pribadi keluarga Byun. Keluar dari ruang inap Baekhyun

Dokter Kim tersenyum ramah "ia tidak apa-apa hanya alerginya yang kambuh"

"Alergi?"

" Ya, alerginya kambuh dan asam lambungnya pun naik"

" Astaga, pasti ia telat makan"

Dokter Kim menepuk pundak Saera

" Jaga dia dengan baik, kalau terjadi apa-apa hubungi aku"

" aku permisi."

Saera mengangguk patuh " Ya, aku pasti akan menghubungimu. Terimakasih "

' Baekhyun mempunyai alergi? alergi apa? '

Saera memandang Minseok yang berdiri tak jauh darinya, ia tahu hanya Minseok lah yang bisa memberikannya informasi mengenai keadaan yang Baekhyun alami sekarang

" Paman " Saera mendekati Minseok

" Baekhyun alergi Seafood, Kacang Almond, dan Ice Cream Cokelat, jika ia memakan makanan itu sedikit saja maka nyawanya akan hilang " seakan mengerti dengan raut wajah khawatir Saera, pria paruh baya itu pun memberikan penjelasan

Saera mematung mendengar penuturan Minseok

Apa katanya tadi?

Ice Cream Cokelat?

" Astaga Paman! Semalam Baekhyun memakan Ice cream cokelat " pekik Saera panik

Saera mengingat tadi malam ia sempat memaksa Baekhyun untuk memakan Ice Cream Cokelat

Dan Baekhyun memakannya cukup banyak

shit

" Kalau begitu cepat temani dia " ucap Minseok

Saera mengangguk sebelum kedua kakinya melangkah masuk kedalam ruang inap Baekhyun, dilihatnya lelaki itu sedang terlelap dengan nafas teratur bersama selang infus yang terpasang di tangan kanannya

Saera rasa nafasnya tercekat, ia merasa ini semua salahnya .

" Maafkan aku, sungguh ini semua salahku. Jika saja aku tak memaksamu memakan ice cream tadi malam mungkin sekarang kau masih baik-baik saja, kau masih bisa marah-marah padaku dikantor, aku menyesal. Maafkan aku, Sunbae "

Saera memeluk Baekhyun, isak tangis keluar dari bibir kecilnya yang terus menerus menggumamkan kata 'maaf '

" Berani-beraninya kau memelukku " protes Baekhyun dengan suara parau membuat Saera langsung menatapnya horror

sejak kapan macan jantan itu bangun

"Kau sudah bangun?" Tanya Saera dan mengusap air matanya

" Kau pikir aku tak akan bangun?"

cih,

Saera mencebikan bibirnya lucu, mengapa dalam situasi seperti ini jiwa menyebalkan Baekhyun tetap saja muncul

" Ah! " Baekhyun meringis memegangi kepalanya yang berdenyut nyeri

" Sunbae! Kau baik-baik saja? " tanya Saera

" Kepalaku sakit "

" Kemari, biar ku obati"

Saera memegangi kepala Baekhyun dan memijitnya pelan sesekali tangannya mengelus rambut Baekhyun dengan lembut

 𝑪𝒐𝒍𝒅𝒆̀𝒔𝒕 | BYUN BAEKHYUN. 🚬Where stories live. Discover now