5 : "Byun Family"

4.5K 614 9
                                    

Pagi ini Baekhyun terbangun sebelum serangan telfon Saera dimulai

Baekhyun mengambil benda persegi itu dan mengetikan suatu pesan disana

To : Gadis aneh
Aku sudah bangun. jangan menyerang ponselku dengan telfonanmu itu.

Baru saja Baekhyun akan berjalan membersihan dirinya dikamar mandi sebelum ponselnya berdering dan memamparkan nama Gadis Aneh

Baekhyun berbalik dan mengambil ponselnya kasar

" apa?! Aku sudah bangun! " amuk Baekhyun

Sedangkan Saera hanya cekikikan disebrang sana

" tidak, aku hanya memastikan bahwa kau benar-benar bangun. Tuan Byun " jawab Saera membuat Baekhyun naik pitam

" kau-"

Pip

Dengan gerakan cepat Saera segera mengakhiri panggilan telfonnya sebelum lelaki yang ditelfonnya itu mengamuk dan menghancurkan tempat tinggalnya

✧  ✧  ✧

Saera baru saja memasuki area lobby kantor tempatnya bekerja, sebelum salah satu pegawai perempuan menghampirinya

" sekertaris han? " tanyanya membuat Saera kebingungan

" kau benar sekertaris Direktur Byun bukan? " tanya pegawai itu yang dibalas anggukan oleh Saera

" Tuan Byun sudah menunggu anda dilantai 40. anda telat 30 menit "

" APA?! "

Tentu saja Saera kaget saat pegawai itu menyebutkan Saera telat 30 menit

Apa ia bercanda?

Saera melirik jam tangan yang melingkar indah di pergelangan tangan kirinya

" ini masih pukul 6.30 dan kau bilang aku telat 30 menit? " tanya Saera memastikan bahwa perempuan dihadapannya ini salah ucap

" Kau harusnya datang pada pukul 6 Sekertaris Han "

" maksudmu? "

" Hari ini semua pegawai ada pertemuan dengan presdir pada pukul 6 dan kau telat 30 menit "

" ma-maksudmu presdir.. ASTAGAAAA LELAKI GILA HORMAT ITU " pekik Saera panik

Bagaimana bisa Baekhyun tak memberitahunya jika hari ini akan ada pertemuan dengan presdir

Apa lelaki itu sengaja?

ck Byun Baekhyun lihat saja kau

Saera membuka pintu sebuah ruangan yang dimaksud oleh pegawai tadi sebagai tempat pertemuannya dengan presdir

cklek

" maafkan aku aku tidak tahu jika hari ini ada pertemuan dengan presd-"

Omongan Saera terpotong ketika melihat lelaki paruh baya yang dikenalnya tempo hari lalu, sedang duduk santai ditengah-tengah para pekerja kantor

" ahjussi? " tanya Saera menunjuk lelaki paruh baya itu dan menghampirinya

" ahjussi... kau... kau diterima dikantor ini? woaaah daebak!! " ujar Saera membuat Kyungsoo yang ada diruangan itu langsung melebarkan mata bulatnya dan segera menghampiri Saera

" joesonghamnida " sela Kyungsoo membungkuk pada pria paruh baya itu sebelum menarik Saera keluar secara paksa

" aw! Ya! sakit! " Saera meronta pada Kyungsoo yang mencengkram tangannya kuat

" kau gila hah?! "

Saera sedikit tersentak ketika Kyungsoo menaikan nada bicaranya

" maksudmu apa mengataiku gila sialan?! " amuk Saera tak mau kalah

" pria yang kau sebut ahjussi tadi adalah presdir kantor ini bodoh! Kau sudah kuperingatkan agar jangan bertindak ceroboh!" Omel Kyungsoo membuat jantung Saera seperti turun kedasar perut

ahjussi itu . . .

presdir kantor ini . . .

Saera tertawa dan memukul lengan Kyungsoo

" Ya! Jangan mencoba membodohiku! " ujar Saera masih dengan tawanya

Kyungsoo memukul kepala Saera menggunakan kepalan tangannya

" kau gila. nyawamu dalam bahaya" jawab Kyungsoo dan meninggalkan Saera begitu saja

Sedangkan Saera?

gadis itu sudah mematung ditempatnya berdiri

dan

" HUAAAA KYUNGSOO MENGAPA KAU TAK MENAHANKU TADI ! ! ! SIALAAAAN "

✧  ✧  ✧

Semenjak kejadian kurang ajarnya pagi hari tadi, Saera menjadi aneh

gadis itu terus duduk di kursi kerjanya dalam diam, sesekali gadis itu mengacak rambutnya frustasi dan menghembuskan nafas gelisah

Baekhyun melirik sekilas kearah Saera, senyum liciknya mengembang ketika melihat gadis yang duduk beberapa meter dihadapannya terlihat gelisah

uhuk

Baekhyun berdehem

Saera hanya meliriknya sekilas, tidak melontarkan kata-kata apapun untuk membalas lelaki itu

Uhuk

Baekhyun berdehem kembali membuat Saera menatapnya heran

" minum " sahutnya pelan

sangat bukan Saera yang seperti biasanya

gadis itu lebih banyak diam sekarang

" sunbae " panggil Saera

Baekhyun tidak menjawab panggilan Saera, lelaki itu lebih sibuk dengan tumpukan dokumen-dokumen di hadapannya 

" mengapa kau tak memberi tahu bahwa akan ada meeting bersama presdir?"

" bukankah semua pegawai sudah tahu kapan akan diadakannya meeting?"

Baekhyun menutup dokumen dihadapannya dan menatap Saera

" kau tahu ? "

" presdir sangat kejam bila menyangkut dengan kesopanan pekerjanya "

Saera menatap Baekhyun melas

" matilah riwayatku"

TBC

HAAAAY ! JANGAN LUPA KOMENNYA YAAAH! THANK YOU UDAH MAU BACA CERITA ABAL ABAL INI💞

 𝑪𝒐𝒍𝒅𝒆̀𝒔𝒕 | BYUN BAEKHYUN. 🚬Where stories live. Discover now