Umbrella ; Woozi [✔️]

[22]

Selama perjalanan ke rumah, yang kau lakukan hanya mengomel dan melampiaskan kekesalan pada ponselmu. Kau itu sedang kesal pada Jihoon. Sangat. Kau tak mempedulikan tatapan aneh dari orang-orang disekitarmu. Yang terpenting saat sampai rumah, mood mu telah kembali baik.

Ting!

Kak Semang
Oi
Buruan pulang
Lama amat

Sabar lah -.-
Dikata dari sana ke rumah cuman sedetik

Kak Semang
O
Setidaknya ngabarin lah lo sampe mana

Gue udah perjalanan ke rumah abis dari halte depan

Kak Semang
Yodah

>•<

Mood mu saat ini kembali memburuk saat tahu kau dikunci diluar rumah. Bahkan keadaan rumahnya sepi dan gelap. Persis saat kau meninggalkan rumah. Dan lagi kau telah melihat gumpalan awan hitam yang siap menjatuhkan airnya.

"Sumpah pen pindah aja gue ke Meikarta," monolog mu sambil menendang-nendang kerikil.

Kau mengetuk-ngetuk pintu lagi sambil meneriakan nama kakakmu berulang kali. Kemudian berhenti saat mendapat pesan dari orang asing lagi.

☂️
90 70 84ㅊㄱ ㅑRD

"Ini apaan lagi?! Kode? Rumus? Plat? Display name nya payung. Ini mesti kak Jihoon."

Kau menggambil screenshot chat tersebut dan mengirimkannya pada Jihoon.

Lee Jihoon

*Send a picture*
Ini lo ka kak?

Lee Jihoon
G

Lo dimana sih?!
Tadi katanya mau ketemuan
Lo ngerjain gue?

Lee Jihoon
Siapa ngerjain kamu?

Kamu terdiam sejenak.

"Ini kan gue sekarang .."

>•<

Uwuwuwuwuwu