5. MKL

109 19 0
                                    

5. Lelah itu Hidupku

"Assalamu alaikooom" siapa lagi kalau bukan Nala

"Waalaikum salam." Balas Mala seraya membukakan pintu kosnya

Nala bergegas masuk dan tiduran.

"Ngapain lo?" Tanya Mala jengkel karena tempat tidur yang telah di rapikanya kembali kusut karena ulah brother cantiknya. Eh.

Nala bangun kemudian duduk bersilah di hadapan Mala juga yang duduk.

"Nyokap nyuruh ke sini. Emang salah?" Balas Nala

"Oh."

Nala kembali tiduran.

"Hhihahahi" Nala cekikan ketika melihat Rika si hantu jail mengusili kakaknya.

"Napa lo nyet?" Tanya Mala heran

"Gapapa kok, hehehe." Nala terkekeh

"Suruh teman lo berhenti ngusilin gue," ucap Mala menyadari Rika si hantu jail sedang meniup tengkuknya

"Hah? Hehehe iya." Nala kemudian bertelepati dengan Rika agar berhenti mengusili kakaknya.

"Mmm, yaudah yah bro gue pulang dulu," ucap Nala pamit kemudian berjalan menuju pintu

"Ya," balas Mala melihat kepergian Nala setelah memberi dan berbalas salam.

****

Hari masih pagi sengaja Nala menuju kampusnya untuk sekedar mengetahui letak jurusannya. Dan beberapa hari lagi dia akan memulai kuliahnya.

"Eh, elo Nala, kan?" Tanya lelaki itu

Nala mengernyitkan kening merasa tidak mengenal lelaki di depannya.

"Maaf?"

"Oh. Ya, kenalin gue Ifan senior lo," Ucap Ifan memperkenalkan diri.

"Oh, Maaf Kak. Kakak tau dari mana nama saya? Tanya Nala

"Dari Egha," jawab Dani hanya di balas 'oh' dari Nala

"Mmm, gini. Gue boleh minta tolong gak sama elo!?" Pinta Ifan

"Apa?"

"Ke kantin aja yah, jangan di sini" ucap Ifan, "gue gak maksud apa-apa gue cuman mau bahas ini kok," lanjut Ifan ketika menyadari raut muka Nala yang curiga.

Setelah anggukan Nala mereka berdua pun ke kantin.

****

"Jadi, apa kak?" Tanya Nala to the point

"Dengar dengar lo Indigo yah?" Ifan balik bertanya yang tidak kalah to the point

"Gak!" Tegas Nala

"Gue gak mau paksa lo ngaku tapi Egha bilang ke gue waktu itu lo lagi lari cari orang yang hampir jatuh di lantai tiga padahal semua orang di lantai tiga lagi ngampus. semua" jeda tiga detik "dan adek gue ngerasain apa yang lo liat yaah, meski ESP adek gue gak sehebat lo bisa liat. Jadi, lo indigo kan?" Lanjutnya bertanya

"..." Nala diam akankah dia mengatakan rahasia yang selama ini di pendamnya kepada orang yang bahkan baru di kenalnya dua puluh lima menit sebelumnya. Bahkan ESP yang dimilikinya entah datang dari mana dan sejak kapan ada dalam dirinya.

"Diam berarti iya!" Jawab Ifan, "lo tenang aja gue bisa jaga rahasia lo. Sebenarnya gue mau minta bantuan lo, teman gue dari jurusan jurnalistik nih, lagi cari anak indigo buat bantuin dia. Dia ambil peristiwa yang akhir-akhir ini viral di kampus," ucap Ifan panjang lebar sambil mengatur napas.

Misteri Kampus Lama (On Going)Where stories live. Discover now