Seandainya #323

2.4K 405 38
                                    

Sei-san,

Seandainya Ash berpikir untuk meminta Neo mencarikan donor mata bagi Rene?
===========

"..... sebenarnya aku tak ingin menemui pemuda Mogillevichi itu.. tapi demi Rene..."

Tok! Tok! Tok!

"Ah! Ash-hyung!"

"Hai, An-Hee."

"Ash-hyung, silakan masuk."

Ash pun masuk ke dalam rumah Mogillevichi.

"Aku akan memanggil Gil, tunggulah sebentar."

"An-Hee, tunggu."

"Ya?"

"Sebenarnya kali ini aku tidak mencari Gilbert."

"Begitukah?"

"Bisakah aku bertemu dengan Neo?"

"Neo?"

"Ya... kalau kau tak keberatan."

"Sama sekali tidak, kebetulan Neo ada di halaman belakang."

"Aku mengerti, aku akan menemuinya."

"Ah, Ash-hyung."

"Ya?"

"Neo baru asyik dengan hasil tangkapannya, aku harap kau tak keberatan bila sedikit.... hehe, penuh darah...?"

"Ya, aku tak apa."

"Kalau begitu, berjalan lurus saja sampai ke pintu di sana."

"Terima kasih, An-Hee."

"Hmph! Bila kau butuh sesuatu, aku ada di ruang kerja Gil."

Ash pun berjalan menuju ke arah mana An-Hee memberitahunya.

"HEAD! HEAD! I WILL CUT YOUR HEAD!!"

Semakin dekat, semakin jelas terdengar suara kegirangan dari halaman belakang rumah Mogillevichi.

"......."

"Come on My Beautiful Head!! Come to meeee!!! HAHAHAHA!!!"

"......."

Ash berhenti ketika ia melihat Neo sedang mencium kepala yang terpisah dari tubuhnya.

"Neo."

"OH, HELLO MR. ASSASSIN."

Ash berjalan menghampiri Neo.

"Siapa wanita ini?"

"NEO's FAN!!"

"........."

"SHE IS SHOOO PRETTY!! NEO LOVES PRETTY HEAD!! LOOK AT THIS TERRIFIED FACE! NEO LOVES IT SHOO MUCH!"

Neo memeluk kepala itu kegemasan.

".....kedengarannya penuh cinta."

"RIGHT!!"

"Neo, bolehkah aku minta bantuan?"

"WHAT?"

"Aku mencari mata untuk Rene..."

"EYES! MR. ASSASSIN, YOU NEED EYES?"

"Ya. Bisakah kau memberiku mata untuk aku donorkan pada Rene..?"

"OF COURSE!!"

"Benarkah?!"

Ash begitu senang ketika mengetahui akan adanya harapan.

"BUT YOU HAVE TO PAY! NO FREE EYES!"

"Berapa banyak?"

"NOT MONEY!"

"Lalu?"

"NEO HAS NO ASSASSIN'S HEAD... SO, LET ME CUT YOUR HEAD, MR. ASSASSIN!!"

Neo melemparkan kepala yang tadi ia peluk ke udara, lalu dengan segera mengambil kapak yang tertancap di tubuh tak bernyawa kepala itu, kemudian menyerang Ash.

"GIMME YOUR HEAD AND I WILL GIVE YOU, EYES!!!"

"Tsk!!!"

Ash pun berlari seraya menghindari serang Neo yang menganyunkan kapan begitu brutal.

"COME TO NEO, HEADDDDD!!!"

Ash pun mengeluarkan pisau lipatnya dan membuka pisau itu lalu berbalik cepat menghadap Neo dan melemparkan pisau itu ke arah Neo.

Itu membuat Neo berhenti untuk menghindari serangan Ash. Setelah melihat Neo berhenti sesaat, Ash pun mempercepat larinya, memanjat tembok pagar dan pergi menghilang dari pandangan Neo.

"SHIT!! HEAD COMES BAAACCKK!!"

S.S.S -2-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang