Seandainya #261

3K 476 48
                                    

Sei-sensei,

Seandainya Reo, Luca dan Gilbert diminta untuk belanja, bagaimana cara mereka belanja?
=========

"Reo, bisa kah kau membantuku membeli barang pada daftar belanja ini?"

"Baiklah."

"Terima kasih, hati-hati di jalan!"

.

.

.

Setibanya di super market.

"Permisi, dimana rak untuk pembersih lantai?"

"Ah, di sebelah sana, Tuan."

"Permisi, dimana rak untuk sabun cuci pakaian?"

"Di sebelah sana Tuan."

"Permisi, dimana rak untuk bihun dan sejenisnya?"

"Sebelah sana Tuan."

"Permisi, dimana rak daging giling?"

"Di sana Tuan."

"Permisi, dimana rak daun bawang?"

"Tuan, bagaimana kalau saya yang belanja dan tuan menunggu saja disini?"

"Ah, ya, tentu kalau tidak merepotkan."

.

.

.

"Lu-chan, ini daftar belanjaku. Tolong ya, terima kasih banyak!"

"........."

.

.

.

Setibanya di kantor.

"Ashley, sambungkan aku ke Tuan McKinsley."

"Baik, Persdir."

Beberapa saat kemudian.

"Tuan Fearbright, ada yang bisa aku bantu?"

"Apa kabar Tuan McKinsley, maaf mengganggu waktumu tapi aku butuh bantuanmu. Aku sangat sibuk dan tidak punya waktu untuk mampir ke super market dan kebetulan istriku ingin membeli beberapa barang, bisa kah kau mengumpulkan semua yang aku butuhkan dan mengirimkannya ke kantorku?"

"Tentu! Tentu! Apa yang bisa aku dapatkan untukmu, Tuan?"

"Terima kasih banyak. Sekretarisku akan mengirimkan e-mail daftarnya."

"Aku mengerti, setelah semuanya aku dapatkan akan segera aku kirimkan."

"Pembayarannya akan aku transfer, terima kasih banyak Tuan McKinsley."

.

.

.

"Gil, bisa tidak kau sekalian membelikanku ini?"

"Apa ini?"

"Daftar belanja."

"Riley, Riley,"

"Ya boss?"

"Pergilah belanja kebutuhan An-Hee. Ian, ayo berangkat sekarang."

"Gil! Tapi ini perintah dari Alien-seosaengnim!"

"Lalu? Kalau ia ingin protes, suruh Neo main ke markasnya."

"WHAT?! CAN I CUT THAT ALIEN'S HEAD?!"

"Hentikan Neo!"

S.S.S -2-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang