Seandainya #243

3.5K 468 115
                                    

Kak Sei,

Seandainya para tokoh disewa untuk menjadi aktor, kira-kira dalam film apa mereka akan berperan?

==========

"Terima kasih atas waktunya, kali ini Alien-sensei memintaku untuk membacakan permintaan seorang pembaca," ujar Aki yang berdiri di depan para tokoh lainnya.

"Aku ingin S.S.S ini segera berakhir," gumam Ash.

"Itu kayaknya nggak mungkin, Bang. Terakhir kali gue cek ke gudang surat... 500 lebih surat request menuhin gudang." Jevan memberikan jawaban.

"Aki-chan, hari ini apa yang diminta dari kita?" tanya Nagisa.

Aki membuka amplop surat itu dan mengeluarkan secarik kertas, ia mulai membaca.

"Jika kita adalah aktor, film apa yang akan kita perankan...?"

"Tentu saja SINFUL, SINFUL." Gilbert menjawab.

"Emangnya ada apa film SINFUL?!" Arjuna menatap Gilbert terkejut.

"Jika tidak ada, maka buat! Panggilkan sutradara dan direktur."

"Ah! Aku tahu!" celetuk An-Hee.

"Apa yang kau tahu?" tanya Reo.

"Gil, ada satu film yang cocok untuk kita!" ujar An-Hee, Gilbert mengangkat satu alisnya.

"Apa itu An-Hee-chan??"

"Fifty Shade of Gilbert!"

"OI! JANGAN SEMBARANG MENGGANTI JUDUL FILM ORANG! BAGAIMANA KALAU KITA DICIDUK?!" protes Reo.

"Aku dan Bocah jalangku, sudah menemukan film yang tepat." Gilbert mendekap An-Hee dan tersenyum bangga.

"Untuk pria bejat, tidak kah itu film yang pantas," komentar Luca.

"Aku berkelas, Lucie."

"Hmmm... kalau Gil-sensei dan An-Hee-chan main film Fifty Shade of Gilbert, aku dan Lu-chan main film apa ya?"

"Nagisa, itu bukan judul yang benar, hentikan memodifikasi judul film orang lain."

"Ahaha.."

"Rand, lu mau film apa?"

"Hmm... nggak tau, gue nggak punya bayangan film apa, Jev."

"Sama gue juga." Mozaz menimpali.

"AH! Kalo lo gue ada bayangan Zaz!" ujar Jevan tiba-tiba.

"Apaan?" tanya Mozaz.

"Chicken Sakti," jawab Jevan sambil menyeringai lebar.

"Chicken Sakti? Lah kok jadi Si Riki, Pak? Katanya film buat Mozaz?" tanya Kenzo.

"Ckckck, kan casting perlu lebih dari satu orang. Biar gue jelasin." Jevan berdiri dari duduknya lalu menarik Arjuna, Riki dan Kenzo, meminta mereka berdiri di depan. Terakhir meminta Mozaz untuk bergabung.

"Vava, kok gue ikutan?"

"Soalnya kalo nggak lu, nggak komplit Nana."

"Chicken Sakti itu film seperti apa?"

"Firasat gue nggak enak..." gumam Kenzo.

"Mozaz jadi Biksu Mo Zaz Cong. Riki, Chicken Sakti Alias Ri Ki Kong, Kenzo Cut Ken Zo, Arjuna jadi Ar Juna Jing. Kalian pergi ke barat untuk dapetin resep suci PH. Bwahahahahahahahahahahaha."

".... anjay, Pak ExKetSisCollPressWannabe maksa banget! Woiii!!"

"Oh, boleh juga tuh."

"Maksa banget sumpah!" protes Kenzo lagi. "Tapi kan film Journey to The West, biksu ditemeni ama monyet, babi, terus yang satu gak jelas apaan."

"Kan pas, Zo. Ayam, Anjing, Itik. Hahaha."

"Ish! Nana ketawa mulu!"

"Jevan-kun tampaknya bahagia."

"Pfft.. anjing." Randy mencoba menahan tawanya.

"Terus Vava, lu main di film apa?"

"Hmm... mikir dulu."

"Ash-chan bagaimana? Mau main di film apa?"

"Entahlah aku juga belum ada pandangan."

"Lil Bro, bagaimana denganmu?"

"Tentu saja Titanic bersama dengan Aki." Reo menjawab pasti.

"Kurasa bila Reo ingin, aku tak keberatan." Aki tersenyum kering.

"Ah, aku pikir aku bisa main di film Ash Wick," jawab Ash.

"Berapa aku bilang jangan mengganti judul film sembarangan!"

"Di film Wick?" tanya Luca.

"Hahaha," Gilbert pun tertawa lalu melirik ke arah Luca, Luca ganti melirik Gilbert dan menyeringai.

"Sejak kapan Wick poligami? Lagi pula ia betarung dan berkhianat untuk istrinya seorang,"

"The Babysitter lebih pantas bukan?"

"Hentikan kalian berdua!" ujar Nagisa. "Ash-chan, jangan dengarkan mereka. Lu-chan dan Gil-sensei senang sekali mengganggu yang lebih muda."

"Tak apa, Nagisa. Sekarang aku ingin tahu film apa yang ingin Tuan Fearbright perankan?" tanya Ash.

"Sherlock Holmes."

"Dan aku akan jadi Irene Adler, hehe!"

"Aku kira Lucabell," balas Ash sambil ganting menyeringai.

"Hahahahaha!!"

"Dan Tuan Rossive, Chucky."

"Yah, Neo akan senang untuk mendapatkan peran itu."

"Terus Randere ama Pak ExKetsisCollPressWannabe?"

"Gue ama Randy Fast Furious aja lah."

"Ryou dan Tokiya?"

"Aku ingin bermain di Ookami Shounen to Kuro Ouji, Wolf Boy and Black Prince."

"Aku tahu kalau sebenarnya Adikmu punya bakat untuk jadi seorang yang sadis, Aki."

"Aku yang jadi pangerannya!"

"Senpai, kau adalah Wolf Boy-nya."

"Kenapa?!"

S.S.S -2-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang