[➖] Interfere ; Jicheol

6. Her Past

Interfere

By

Fallforhoon

Disclaimer :

Semua karakter tokoh, kata-kata, dan perilaku tokoh di dalam FF tidak bermaksud menjelek-jelekkan tokoh dari segi manapun. FF ini murni dari pemikiran otak saya. Jadi, jika ada kesamaan mungkin hanya sebuah kebetulan^^

Warning:

Kind of weird , Typo(s), BoyxBoy.

It's Jicheol!

Don't Like! Don't Read!

Don't be a Basher!

HAPPY READING!^^

"Ayolah, kapten,"

Namja didepannya menarik tangannya cepat cepat. Sementara pria di balik loker sekolahnya itu masih saja merapikan barangnya.

"Sebentar, sebentar,"

Namja didepannya terus saja menarik tangannya. Kakinya sudah melompat kecil di tempatnya. "Ayolah, nanti tempat itu tutup!"

"Oke, oke, ayo pergi."

Namja didepannya menariknya cepat, sambil berlari. Sedangkan namja itu hanya mengikuti temannya sambil menghela nafas lelah. Semua murid keluar berdesakan. Tidak sabar untuk segera pulang begitu bel sekolah berbunyi.

Brukkkkk!

"Ah!"

"Oh, maaf, maaf," Namja itu melepas tangan temannya yang menariknya. "Maaf, aku tidak sengaja."

Yeoja didepannya masih terduduk dilantai. Tasnya jatuh, begitu juga dengan buku bukunya.

"Kau tidak apa?"

Namja itu berusaha meraih bahunya, membantunya berdiri. Tapi wanita itu malah bergerak mundur. Ia masih tetap menunduk, menyembunyikan wajahnya. Ia kemudian berdiri perlahan, membungkuk dan berlari kecil menjauh.

"Ia lagi?" Temannya memperhatikan yeoja yang menjauh itu. "Hah, sudah berapa kali ia seperti itu padamu? Ck, sengaja menabrakkan dirinya hanya agar dibantu olehmu,"

"Apa yang kau bicarakan?"

"Lihatlah, ia familiar, kan? Bagaimana kau bisa tidak menyadarinya?"

Namja itu hanya mengedikkan bahunya. "Benarkah?"

"Lihatlah, dasar yeoja bodoh. Menabrakkan diri sendiri seperti itu hanya karena ia ingin di notice."

Namja itu menggelengkan kepalanya lagi. Kali ini, ia yang menarik tangan temannya itu.

"Ayolah, nanti tempat itu tutup."

Bahunya sakit.

Lututnya juga berdarah.

Tapi terserah. Tidak apa apa.