1. That Feeling

1.4K 161 51
                                    

Interfere

By

Fallforhoon

Disclaimer :

Semua karakter tokoh, kata-kata, dan perilaku tokoh di dalam FF tidak bermaksud menjelek-jelekkan tokoh dari segi manapun. FF ini murni dari pemikiran otak saya. Jadi, jika ada kesamaan mungkin hanya sebuah kebetulan^^

Warning:

Kind of weird , Typo(s), BoyxBoy.

It's Jicheol!

Don't Like! Don't Read!

Don't be a Basher!

HAPPY READING!^^















Seungcheol pikir, jarang jarang mereka mendapat kesempatan libur seperti ini. Setelah satu tahun, pledis akhirnya memberikan waktu bagi ia dan keduabelas membernya untuk berlibur. Dan kali ini, seungcheol benar benar ingin berlibur. Tanpa kamera, tanpa staff, tanpa siapapun. Hanya ia dan para membernya.

Terakhir kali mereka berlibur, mereka pergi ke jeju. Selanjutnya, mereka pergi ke amerika, dan jepang. Namun kali ini, saat managernya bertanya kemana mereka ingin pergi, seungcheol hanya menjawabnya dengan sederhana.

Aku ingin mengajak mereka semua ke daegu.

Tidak ada yang protes, tentu saja. Ke daegu, atau ke luar negeripun sama saja. Mereka hanya perlu waktu untuk berlibur. Healing, begitu mereka menyebutnya. Jadi selama mereka bertigabelas menghabiskan waktu bersama, mereka sama sekali tidak masalah.

"Jadi rumah hyung cukup menampung kita semua?"

Seungcheol mengerutkan alisnya, menatap soonyoung aneh. "Cukup, tapi- Aku hanya akan mengajak kalian kesana sebentar, oke? Mungkin saat kita akan pulang ke seoul lagi."

"Kalau begitu kita akan menginap di hotel?" Maknaenya bersuara. "Ah, hyung, itu sama saja. Hotel tidak asyik. Kita tetap saja harus membagi roomate. Apa bedanya dengan di dorm?"

"Bagaimana kalau villa?"

Ucapan seungcheol itu membuat mata semua membernya berbinar.

"Wah, jinjja?" Mingyu menatap wajah leadernya itu tidak percaya. "Kau akan menyewa itu untuk kita, hyung?"

Seungcheol mengangguk. Bibirnya mengukir senyum kecil. "Bagaimana?"

"Woah!"

Yang lainnya bersorak. Baik bagi penjelajah seperti soonyoung dan chan, atau orang yang akan diam dirumah seperti jeonghan dan jihoon, semuanya menyukai itu. Bahkan ketika didalam, udara segar di villa akan masuk, kan? Mereka masih dapat merasakan itu. Terlebih, daegu adalah pegunungan.

"Kita akan berangkat nanti sore,"

"Secepat itu?" Jeonghan mengerutkan alisnya. "Kita belum menyiapkan apa apa, cheol."

"Kita memang diberi waktu sedikit untuk berlibur, kan? Hanya beberapa minggu."

Mereka mengangguk. Memang, beberapa minggu sudah cukup. Dan itu bukan waktu yang pendek pula. Namun jika dibandingkan dengan masa kerja mereka sepanjang tahun- beberapa minggu termasuk waktu yang sebentar.

"Aku akan ke minimarket, kalau begitu. Setidaknya kita butuh beberapa stock makanan. Hyung mau ikut?"

Siapapun tahu, seokmin dan jeonghan adalah pakarnya jalan jalan malam. Jadi tentu saja, jeonghan akan ikut menemaninya.

[➖] Interfere ; JicheolWhere stories live. Discover now