Bang Chan // You Are

Mulai dari awal
                                    

Bel berbunyi tanda pelajaran akan segera di mulai. Kamu duduk tegak dan menghela nafas kasar. Baru saja kamu ingin tidur, tapi gagal karena suara bel.

"Jam pertama Fisika pula." Ucapmu lirih sambil mengusap wajahmu dengan kasar.

Setelah semua murid masuk ke dalam kelas, seorang guru langsung masuk dan memulai pelajaran.

Kamu sedari tadi tidak semangat dengan pelajaran. Kamu merasa tidak enak badan karena kemarin kamu pulang sendirian dan hujan-hujanan. Kamu juga tidak minum obat karena kamu tidak suka.

Kamu merasa badanmu sangat lemas sehingga selama pelajaran berlangsung, kamu hanya duduk diam sambil sesekali mengusap wajahmu yang sangat pucat tanpa kamu sadari.

Setelah pelajaran Fisika selesai, akan dilanjutkan dengan pelajaran Bahasa Inggris. Pelajaran yang sangat kamu sukai semenjak SD.

Tapi entah kenapa, hari ini kamu tidak semangat sama sekali. Bahkan kamu rasanya ingin tidur saja.

Selama dua jam pelajaran, kamu hanya diam. Biasanya kamu akan tertawa ketika guru Bahasa Inggrismu bercanda. Biasanya juga, kamu akan maju ke depan dengan semangat untuk menjawab soal-soal di papan, atau mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan lisan.

Namun saat ini kamu benar-benar tidak berniat melakukan semua itu.

Kamu menghela nafasmu dengan pelan. Kamu memegang pipimu dan kamu langsung makin lemas ketika kamu tau bahwa kamu sedang demam.

"So, for this kind of sentence.. We have to use—Kim Hara-ssi? Are you okay?"

Kamu tersentak ketika guru Bahasa Inggrismu itu memanggil namamu.

Belum sempat kamu jawab, guru Bahasa Inggrismu itu menghampirimu dan memegang bahumu. Wanita itu mengernyit dan beralih memegang dahimu.

"Ke UKS sekarang."

Kamu menghela nafas pasrah dan langsung berdiri meninggalkan kelasmu tanpa menyadari bahwa seseorang terus menatapmu dengan raut khawatir.

###

"Lu kenapa deh? Tumben sakit gini." Ucap sahabatmu, Jaehyun.

Kamu sedang berada di UKS dengan Jaehyun.

Ya, ia tadi ke kelasmu untuk mengajakmu ke kantin bersama namun ia tidak menemukanmu disana lalu ia tau dari teman sekelasmu bahwa kamu sedang sakit dan berada di UKS.

Jaehyun memegang dahimu. "Anjir, panas amat. Ga minum obat lu?"

"Tadi ditawarin tapi gue gak mau." Jawabmu pelan.

Jaehyun menyentil keningmu. "Kalo udah tau sakit itu ya minum obat. Emang lu mau gimana biar sembuh? Gak ada usaha amat sih!" Omelnya.

Kamu tertawa kecil. "Iya iya, ntar gue minum obat. Bawel amat sih."

"Yeu, dikasitau juga!" Balas Jaehyun.

"Eh iya," Jaehyun memberikan sekotak susu strawberry dan sebungkus roti isi kepadamu. "Nih. Jangan dianggurin."

Dengan senyum lebar, kamu mengambil pemberiannya. "Tumben?"

"Yeuu.. Orang itu bukan dari gue."

"Lah?"

"Gue kan cuma nyampein ke lu. Yang beli bukan gue."

"Terus siapa?"

"Kepo lu! Cepet makan, ntar mati."

"Anjir, jahat banget."

Jaehyun terkekeh. "Becanda. Udah sono abisin. Gue mau makan di kantin." Kamu mengangguk.

WHAT IF..  [KPOP IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang