Patner

5K 281 0
                                    

Ali POV

Gue hari ini udah ada di sekolah karena gue males berdebat sama bokap gue yang selalu memaksakan kehendaknya terhadap gue. Sebenernya gue masih ngantuk tapi mau gimana lagi. Sekarang gue melihat sosok gadis yang sedang marah dengan sahabatnya yaitu prilly dan mila. Gue sudah mendengar apa yang mereka bicarakan yaitu tentang gue

" mila gak salah " ucap ku karena aku merasa tidak enak pada mila yang telah memaksanya untuk memberikan nomer prilly kepadaku

Flashback On

Hari itu setelah melihat prilly pulang duluan dan gue masih melihat mila akhirnya gue mutusin untuk menemui mila

" mil " panggil ku

" ya li ada apa ? " tanya mila

" gue mau minta nomer prilly dong " ucapku dengan menatap mila seperti ingin memangsa nya

" bu.... Buat apa li ? " tanyanya gugup. Mungkin dia takut sama tatapan gue yang mau memangsa nya. Padahal gue kayak gitu biar dikasih nomernya prilly

" gue cuma mau tau aja keadaan nya dari dia langsung " jawab ku cuek

" ta....tapi li gue gak enak sama prilly " ujarnya

" lo tenang aja kalau dia marah biar gue yang jelasin " ucapku

" ya udahh dehh nihh " ucapnya dengan memberikan hpnya

Flashback Off

" a....ali ? Lo denger semuanya ? " tanya prilly gugup

" iya ini gue ali. Lo kaget ? " tanyaku acuh

" gak siapa juga yang kaget " jawab nya jutek

" gue mau ngomong sama lo " ujarku padanya tapi dia hanya terkekeh

" hehh emang dari tadi lo ngomong sama siapa kalau bukan sama gue " jawabnya dengan jutek

" ya udah dehh prill li gue ke kelas dulu ya " ucap mila lalu pergi

" lo ikut gue " ucap ku sambil menarik tangan prilly

Ali End

Author on

Sudah hampir satu jam ali dan prilly ada di taman sekolah tetapi hanya ada ke hening diantara mereka

" OMG Hellow " teriak prilly memulai pembicaraan

" apaan sihh lo teriak teriak " sentak ali

" hehh lo yang udah ngajak gue kesini tapi udah satu jam juga lo diem, gue itu paling gak suka keheningan tau gak lo " sentak prilly

" aduhh lo bawel banget sihh, gak bisa apa tuhh suara di kecilin dikit " sewot ali yang tak tahan mendengar suara prilly

" gak gak bisa masalah buat lo ? " teriak prilly yang emosi nya sudah memuncak

" badan aja kecil masak suara gak bisa dikecilin " ledek ali

" OMG Hellow, lo rese banget sihh udah bikin gue nganggur satu jam disini sekarang lo ngehina gue lagi dasar jambul onta " Ujar prilly kesel dengan ali

" udahh ya gue mau to the point aja sama lo, gue mau kalau lo jadi patner belajar gue. Dan satu hal lagi gue gak menerima penolakan" cerocos ali

" OMG Hellow. gue ogah dan satu hal yang harus lo tau gue itu sibuk " jawab prilly

" sok sibuk lo palingan lo cuma makan tidur makan tidur kan " ujar ali cuek

" enak aja lo ngomong hehh gue juga shooting kali " ucap prilly tak mau kalah

" shooting ? Emang lo artis " jawab ali datar

" hehh lo gak tau gue ? Gue itu adalah prilly latuconsina artis di indonesia ya camkan itu " sewot prilly

" gue gak peduli yang gue peduliin adalah lo harus jadi patner belajar gue dan akan kita mulai besok sabtu " ujar ali

" menurut lo gue mau gak gue gak mau titik lagian sabtu gue harus shooting ngerti lo " sewot prilly

" ya udah lo tunggu aja kepsek manggil lo dan nyuruh lo jadi panter belajar gue " ujar ali lalu meninggal kan prilly yang sedang mencerna ucapan ali tadi

BERSAMBUNG

MAAF YA KALAU CERITA NYA AGAK NGACO MAKLUM AUTHOR AMATIRAN NIhh

JANGAN LUPA
.
.
.
.
LIKE
.
.
.
.
VOTE
.
.
.
.
And COMMENT

My Favorite Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang