Jangan Manja Lagi

Start from the beginning
                                    

"Sayang kenalin dia ini dokter Mila"

Oh jadi ini yang namanya dokter Mila

"Oh hai, Ocha" kataku mengulurkan tangan dan di sambutnya.

"Saya Mila, cantik istri bapak"

"Ah bisa aja, kamu juga cantik kok" ujar kak Shane, sontak perkataannya membuatku menginjak kaki kak Shane.

"Awww" rintih kak Shane.

"Kamu kenapa Shane?" Tanya Mama Gina.

"Heee enggak kok ma, ada semut gigit aja tadi"

"Ohiya Ocha, kamu dari mana aja? Tadi Mama pulang eh kamunya gak ada" kini Mama Gina bertanya padaku.

"Ahh itu ma beli.." perkataanku terhenti saat dengan tidak sengaja aku melihat perban kak Shane sudah di ganti dengan yang baru. Pasti dokter Mila yang menggantikannya. Karenanya langsung aku sembunyikan kantong plastik perban tadi ke bawah meja.

"Beli.." aku bingung menjawabnya.

"Beli apa sayang?" tanya kak Shane.

"Beli minyak angin, tadi Ocha gak enak badan" aku berbohong.

Melihat kak Shane yang sudah di ganti perban seperti itu, hatiku rasanya agak sakit. Aku sudah membeli perban untuknya tapi ternyata aku terlambat. Perbannya sudah di ganti oleh orang yang lebih ahli.

Duh tau gitu tadi gakusah beli ya, kok sakit gini ya ngelihatnya.

Mereka melanjutkan makannya. Aku hanya memperhatikan mereka dan minum segelas air putih. Sebenarnya aku belum makan, tapi aku terlanjur tidak mood. Aku sedikit kecewa dengan kak Shane, dia tidak menungguku untuk makan siang. Dia malah lebih dulu makan dengan dokter Mila.

"Kamu gak makan sayang?"

"Gak ah" jawabku lemas.

"Kamu masih gak enak badan? Kalo masih itu deh biar di periksa sama dokter Mila sekalian"

"Gak kak Shane" tolakku.

"Iya Ocha, mumpung ada dokter Mila nih" sahut Mama Gina.

"Hehe enggak Ma"

"Iya bu Ocha, bisa sekalian saya priksa kandungannya juga loh" tawar dokter Mila.

"Gakusah, saya udah gakpapa kok"

"Hm, yaudah makan ya tapi" ujar kak Shane membujukku.

"Iya nanti aku makan sendiri"

Iya sendiri, tanpa kamu

"Ohiya jangan- jangan kamu lagi ngidam pengan apa gitu ya?" tanya kak Shane lagi.

"Enggak"

Tak lama kemudian mereka semua selesai. Masih duduk di meja makan, kak Shane memulai pembicaraan. Membicarakan hal yang membuatku bete.

"Dok, emang ngidam itu bener bener dari dedek bayinya ya?" tanya kak Shane.

"Em sebenernya bukan dari janinnya, tapi karena ada perubahan zat dalam tubuh ibu hamil makanya memunculkan keinginan untuk memakan ini dan itu atau bisa juga melakukan hal hal aneh" jelas dokter Mila membuatku kesal.

Ya biarin dedek bayinya atau bukan yang minta terserah aku lah ya, aku yang hamil ini- batinku sewot.

"Tuh sayang dengerin, terus misal gak di turutin dedek bayinya gak bakal ileran kan dok?" Kak Shane bertanya lagi.

Kenapa sih kak Shane seneng banget kali ya liat dokter Mila jelasin gitu.

"Enggak itu hanya mitos kok, jadi sebagai suami harus tahu mana yang baik dan buruk, kalo mintanya udah aneh dan membahayakan janinnya ya jangan di turutin"

PACAR RAHASIA : Bukan LagiWhere stories live. Discover now