Part 28

2.8K 194 42
                                    

"Aku.. Aku masih tak mengerti.."

Joong Ki membenarkan duduknya dan merapikan kemejanya.

"Kau tak perlu tau, tugas kita hanya mengikuti peraturan istana"

"Tapi aku harus tau, ini membingungkanku, saat itu kau yang memintaku, tapi sekarang? Kita sudah resmi dan tak ada yang melarang kita jika melalukannya atau tidak.."

Joong Ki tak membalas apapun, membuat Hye Kyo menjadi penuh dengan tanda tanya.

"Pakai gaun tidurmu, sangat dingin"

Hye Kyo benar-benar merasa ada sesuatu, kenapa Joong Ki mengalihkan pembicaraan?

Mereka terdiam cukup lama dan setelah itu Hye Kyo memutuskan untuk tidur dengan rasa kesal dan penuh tanda tanya.

#

Keesokannya, mereka terbangun bersamaan karena para dayang yang meminta izin untuk masuk tepat pukul 6 pagi.

Tidak ada percakapan sama sekali diantara mereka hingga keluar dari ruang sang Raja setelah memberi ucapan selamat pagi.

Hye Kyo segera memulai pelajarannya bersama seorang Sanggung yang bertanggung jawab untuk mengajarinya saat Jungjeon Mama tidak bisa.

Karena pelajaran hari ini adalah mengulang yang kemarin, tidak begitu berat bagi Hye Kyo sehingga ia bisa lebih banyak diam dengan pikiran yang selalu mengganggunya.

#

"Jeoha, kenapa diam saja sejak tadi pagi?" tanya Jin Goo heran.

"Tidak, aku hanya masih mengantuk.." balas Joong Ki mencoba mencari alasan.

Joong Ki juga masih memikirkan kejadian tak mengenakkan tadi malam. Karena ia tak nyaman dengan pikirannya, akhirnya ia mencoba bertanya pada Jin Goo.

"Sebenarnya aku masih bingung apa Bin-gung harus tau soal cerita kuno itu atau tidak.." ujar Joong Ki.

"Maksud Jeoha, cerita kutukan yang menimpa keluarga kerajaan jika melanggar aturan istana?" tanya Jin Goo yang dibalas anggukan oleh Joong Ki.

"Menurutmu, apa dia akan mengerti?"

"Jeoha, jika hamba boleh menyarankan, lebih baik jangan memberitaunya karena itu cerita yang tidak biasa dan bisa mengakibatkan Bin-gung Mama selalu khawatir"

"Aku juga sempat berpikir seperti itu.."

"Sebagai gantinya, hamba akan terus berusaha untuk segera mencari buronan itu dan membuktikan bahwa Daegun Mama tidak bersalah, dengan itu ritual malam pertama akan dilaksanakan dan Jeoha tak perlu khawatir lagi"

"Baiklah, kita akan mencarinya bersama, aku sangat menghargai usahamu sampai detik ini, Jin Goo"

"Terimakasih atas kemurahan hati Jeoha"

#

"Bin-gung Mama?" tanya So Eun yang sudah sejak tadi berada di perpustakaan menemani Hye Kyo.

"Ada apa?" balas Hye Kyo dengan wajah datar.

"Apa yang sedang Mama khawatirkan?"

"Apa maksudmu? Aku tidak mengkhawatirkan apapun.. Mungkin aku hanya lelah.."

So Eun terdiam. Ia memperhatikan wajah Hye Kyo dalam-dalam.

"Kalau kupikir-pikir.. Wajah Bin-gung Mama ini lebih banyak juteknya.. Mungkin memang selera Jeoha sudah berubah.."

Hye Kyo terdiam, memikirkan perkataan So Eun.

"Apa maksudnya? Berubah? Memang dulu selera Jeoha seperti apa?"

My Cheeky Princess | SSCP [COMPLETED]Where stories live. Discover now