Part 21

3K 232 87
                                    

Hye Kyo POV

Malam ini lelaki yang dikenal sebagai Jeoha itu telah menetapkan untuk bermalam di kamarku.

Aku tak tau perasaan macam apa yang kurasakan saat ini, yang jelas aku tak bisa banyak berpikir.

Kulihat dirinya yang sedang berada di atas ranjangku, kupandang wajah rupawannya yang selalu membuat setiap orang jatuh hati.

Kini Jeoha sedang tertidur pulas dan wajahnya terlihat sangat lugu dan polos, aku tak tau apa aku menyukainya?

Tapi hati ini sangat bersemangat untuk melihatnya.

"Huh, sudahlah sudah" gumamku dalam hati untuk mengehentikan tatapanku.

Karena tak ingin terus berlanjut, aku segera mengambil selimut dan menuju sofa yang tak jauh dari ranjangku.

Aku bisa saja tertidur disampingnya, tapi aku menyadari bahwa itu belum saatnya.

Apa yang akan dipikirkan orang jika besok pagi melihatku dan Jeoha berada diatas ranjang yang sama? Aku saja tak ingin membayangkannya.

Kini aku berada diatas sofa dan aku memakai gaun tidur kerajaan.

Dan baru terpikirkan olehku saat ini, hal yang tak kupikirkan sebelumnya jika Jeoha tertidur di kamarku.

But the biggest mistake is..

Aku sudah biasa tertidur dengan melepas bra.

Itu sudah menjadi kebiasaan yang alami, dan tak pernah seharipun aku melupakannya.

Kenapa? Karena aku merasa sesak jika tertidur dengan bra, bahkan kadang aku juga melepas celana dalamku jika aku ingin.

Dan, apa yang harus kulakukan saat ini? Apa aku harus melepasnya?

Setelah ragu untuk beberapa saat, aku memutuskan untuk tetap melepasnya.

Lagipula aku berada di sofa dan besok pagi saat bangun tidur aku akan segera memakainya lagi, pikirku.

Pada akhirnya aku tertidur dengan nyenyak setelah mendapatkan posisi yang pas.

Keesokan harinya..

Aku sedang bermimpi bertemu Yoo Jung wanita yang sudah kuanggap adikku sendiri saat berada di Amerika. Aku melihat wajah terakhirnya sebelum memasuki pesawat.

Aku hanya berharap secepatnya untuk bertemu lagi dengannya.

Saat aku menaiki pesawat dalam mimpiku, aku merasa benar-benar sedang melayang.

Dan yang lebih anenya, aku merasa aku melayang tanpa sebuah pesawat.

Reflek aku membuka mataku dan,

Jeoha.

"YAK!"

Mendengar aku berteriak, Jeoha segera menurunkanku di sofa. Kini aku telah dibawanya ke ruang perawatan di kamarku.

"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau membawaku kesini?" tanyaku dengan nada kesal.

"Diamlah, diluar pasti ada pengawal yang masuk untuk memeriksa kita" jawabnya santai namun penuh dengan waswas.

"Bukankah mereka mencarimu? Tinggal kau serahkan diri saja"

"Aku tak mau secepat itu, maka dari itu aku membawamu kesini, mereka tak akan berani meriksa tempat ini"

Aku menjatuhkan punggungku pada senderan sofa, aku merasa ingin tertidur kembali.

"Apa kau ingin tidur lagi?" tanyanya.

My Cheeky Princess | SSCP [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang