Part 19

2.9K 230 63
                                    

FYI,

Nodongja Villa ; sebuah tempat yang masih berada di Istana Utama, di tingkat satu bawah tanah. Tempat ini dikhususkan untuk tempat tidur para pengawal, dayang dan pelayan istana. Ada sekitar 70 kamar yang didisain seperti hotel dan dibuat senyaman mungkin. Biasanya 1 kamar berisi 4 penghuni.

.

.

.

Happy Reading, Everyone!

.

.

Sudah lebih dari 2 jam Hye Kyo berada di kamarnya yang terasa membosankan.

Karena tak tahan dengan kebosanannya, Hye Kyo berkeliling kamarnya yang luas itu. Setelah diingat-ingat, semenjak ia menginjakkan kakinya di kamar ini ia belum melihat-lihat semua yang ada di kamarnya dari ujung ke ujung.

Tapi sebelum itu terjadi, ada sebuah suara yang membuatnya tertarik.

Hye Kyo menghampiri jendela kamarnya yang bisa menjadi akses untuk melihat pemandangan halaman Istana Utama.

Ia melihat banyak mobil sedan hitam yang baru tiba dan berhenti di depan lobi istana.

Seketika Joong Ki terlintas di pikiran Hye Kyo.

"Apa dia sudah kembali dari pekerjaan pentingnya itu?" ucapnya sinis.

Hye Kyo melihat lagi kearah mobil-mobil itu, beberapa pengawal berjas hitam terlihat terburu-buru dan itu membuat Hye Kyo penasaran.

"Ah. Tidak! Untuk apa kau ingin tau, Hye Kyo! Dia saja tak peduli padamu!"

Hye Kyo mencoba untuk mengalihkan perhatiannya dan melanjutkan niatnya untuk melihat-lihat kamarnya.

Pada awalnya ia merasa biasa-biasa saja, tapi di menit ke 5 perasaannya semakin tak karuan dan rasanya ingin segera melihat Joong Ki.

Hye Kyo pun terpaksa meminta izin pada dayang dengan alasan ingin berjalan-jalan di dalam Istana Utama dan pastinya ditemani oleh 2 dayang miliknya.

"Baiklah, Hye Kyo. Kau hanya akan melihatnya, setelah itu sudah!" gumamnya dalam hati.

Hye Kyo sengaja berjalan kearah ruang kerja Joong Ki seperti yang terakhir kali ia datangi, karena risih dengan 2 dayang yang berada di belakangnya,

"Aku lupa! Jam tanganku tertinggal, aku tak bisa tanpanya, tolong ambilkan yaa, ada di atas kasurku"

Kedua dayang itu hanya diam dan saling melihat.

"Kalian tak mau?"

"Baiklah, Agasshi, saya yang akan mengambilnya"

Akhirnya salah satu dayang pun berhasil pergi. Hye Kyo merasa bodoh karena jika hanya jam tangan saja tidak perlu mereka berdua yang mengambilnya.

Kini ia merasa bingung, alasan apalagi hingga satu dayang ini segera pergi. Dan,

"Ah, benar sekali! Aku lupa! Bagaimana ini?"

"Ada apalagi, Agasshi?"

"Aku sudah berniat akan berjalan-jalan sambil membaca buku jika ada tempat yang nyaman, tapi aku benar-benar lupa dan meninggalkannya di atas meja, bisa kau ambilkan juga untukku?"

Dayang itu berpikir dulu, terlihat wajahnya yang seperti mencurigai Hye Kyo.

"Kenapa? Kau tidak mau? Aku akan menungu disini!"

"B.. Baiklah. Agasshi jangan kemana-mana. Saya akan mengambilnya"

Akhirnya tidak adalagi yang mengikutinya, ia harus cepat-cepat untuk tiba di ruangan Joong Ki.

My Cheeky Princess | SSCP [COMPLETED]Where stories live. Discover now