Manik hazel Elsa hanya berpusat pada seorang pemuda yang berdiri disinari semburat jingga kemerahan. Sebenarnya di sana, tidak hanya ada pemuda itu, namun, di penglihatan Elsa, semua yang disekitar pemuda itu menjadi seolah tidak terlihat.

Padahal sebelumnya, Elsa sedang berada dalam pengaruh bad mood akut setelah berbicara empat mata dengan Ilona di taman belakang sekolah. Namun, kekesalannya benar-benar menguap begitu saja saat melihat pemandangan yang tersuguh di hadapannya.

Kini, jantung Elsa sontak berdebar tak tentu arah, dan terus berdetak kencang seolah akan lepas, lalu bergelinding kesana kemari.

Elsa dibuat terkesima karena sosok pemuda tersebut terlihat sangat sureal pada masa itu. Pesona yang terpancar benar-benar membuat Elsa merasa waktu seakan telah terhenti hanya untuknya.

Namun, semua itu tak berlangsung lama, pemuda tersebut harus beranjak meninggalkan parkiran dengan membonceng seorang gadis. Sepeninggal pemuda tersebut, sekoloni burung di langit jingga melintasinya, tampaknya ikut bersiap untuk pulang ke sarangnya.

"Hati-hati."

∞∞∞

: Orion Kalingga
Caca mareca ehe🥁
Do you wanna play a snowman?
Dum tak dum dum dum tak🥁

Elsa Azarine :
Jangan mulai deh.

: Orion Kalingga
Emangnya lo mau mulai duluan?

Elsa Azarine :
Nggak.

: Orion Kalingga
Yaudah, biar gue aja yang mulai
Lo tinggal duduk yang manis
Biar makin manis<3

Elsa Azarine :
Gue emang manis.
Hati-hati, lo bisa kena diabet.

: Orion Kalingga
Kalo lo penyebab diabetnya,
Gue sih nggak masalah XD

Elsa Azarine :
Najis Jijay Norak-____-

Orion langsung cekikikan setelah ia selesai membaca pesan balasan dari Elsa. Ia menggulingkan badannya ke kiri, dan ke kanan untuk mencari posisi nyaman. Tentu sambil terus cekikikan.

Entah kenapa, reflek saja, raut kesal yang disertai decakan, dan rotasi bola mata yang menjadi ciri khas seorang Elsa terbayang begitu saja di benak Orion. Membuat perut Orion terasa geli, dan ia semakin tak bisa berhenti cekikikan.

Meski begitu, Orion tetap lanjut mengetikkan balasan untuk Elsa.

: Orion Kalingga
Lo nggak abis jatoh kan?

Elsa Azarine :
Nggaklah

: Orion Kalingga
Kalo gitu,
berarti lo bisa jalan kan?

Elsa Azarine :
Ya iya bisalah-___-

: Orion Kalingga
Sip. Siap-siap gih.
Setengah jam lagi gue jemput<3

Begitu pesannya terkirim, dan terlihat pesannya langsung mendapatkan centang dua bewarna biru, Orion segera bangkit dari posisi rebahannya. Ia menyambar handuk yang tergantung di pintu dengan kecepatan kilat.

Orion [SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang