Sakit?

403 11 0
                                    

"Abang ngapain?"suara Anya serak

"Kamu sakit ya?"

"Capek aja"

"Kamu belum makan malam,mau dibuatin oat?"

Anya menggeleng

"Tadi udah minum jus,udah kenyang!"

"Jangan bikin aku kuatir!"

"Yang pantas Abang kuatirin kak Raline!"

Seperti tak mendengar perkataan Anya,ia mengecup kening Anya.

"Kalo kamu sakit,aku merasa gagal menjaga kamu!"

"Ya udah biar Abang ga gagal,buatin aja aku oat!"

"Tadi katanya ga mau!"

"Nih dimakan!"

"Makasih"Anya kembali mengecup pipi Indra.

Kalian berdua sama aja,pikir Lisa.Sama-sama punya rasa dan sama-sama sungkan.

"Kok sepi ya ga ada Farrel?"

"Disuruh bibi titip Farrel disana,lagian bibi juga kesepian, sementara Mak masih mencari keberadaan bapak!Dia bapak tiri,aku sudah lama ngasih tau Mak untuk tidak menikah lagi,dan beginilah jadinya."

"Kita berdua sanggup kok jaga Farrel?"

"Aku tidak"jawab Anya singkat

"Sebaiknya kamu tidur besok ada jadwal kuliah kan?"

Anya mengangguk

Indra keluar kamar dan permisi pada Lisa.

"Aku harap kak Anya yang jadi kakak ipar ku,dia baik, jangan permainkan dia,Bang!Ingat,di dunia ini ada hukum karma, jangan karena dia mau aja Abang apa-apain tanpa status,bisa jadi kami adik-adikmu yang kena bala!"

Indra mengecup kening Lisa.

"Pergilah tidur!"

***

Dia bohongKatanya tidak sakitSampai pingsan beginiDasar bocah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dia bohong
Katanya tidak sakit
Sampai pingsan begini
Dasar bocah

"Bang,udah telpon dokter belum?"Lisa cemas

"Sudah, sebentar lagi datang"

Dokter sudah datang dan memeriksa Anya,"Pak,nona ini hanya kecapean saja,setelah ia sadar berikanlah multivitamin ini dan istirahat selama beberapa hari agar kondisinya pulih."

"Terimakasih dokter"

Lisa bernafas lega.

"Kamu sayang banget ya sama Anya?"

"Iya dong, dia juga baik sama kita semua, bukan kayak kak Raline, yang hanya cinta sama Abang!"

***

Setelah kejadian itu,Anya lebih banyak makan,ia sudah ga takut gendut, kemarin ternyata ada teman yang mengejek Anya gendut,jadi ia sengaja menskip makan siang,dan kadang makan malam kadang tidak.Ternyata pola makan salah berakibat fatal.

"Ciecie yang ga takut gendut!"

"Iya dong"

"Beruntung banget ada kamu disini!"Lisa meski cerewet tapi perhatian melebihi Indra.

"Kak, sebentar lagi aku akan kuliah di tempat kuliahan kakak juga,tapi kita beda jurusan!"

"Benarkah?"

"Nanti kita berburu cogan ya kak?"

"Aman itu"

"Tapi ga boleh didengar bang Indra tar dia ngamuk,mau sekolah atau mau pacaran,kamu?!"

"Kalian bicara apa?"Ah kedengaran deh sama bang Indra.

"Nanti kalian berdua kuhukum ya kalau kuliah aneh-aneh!"

"Beres bos!"

Kami bertiga nonton bareng, sesuatu yang baru bagi Anya, biasanya hanya dengan Mak aja.Tapi sekarang rame,senang,seru!

"Nih,keripik kentang!"Kataku pada Lisa.

Tapi ada lagi hal yang ga biasa.

"Spesial untuk yang sudah sembuh,mari menggemukkan badan!"Ejek Indra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Spesial untuk yang sudah sembuh,mari menggemukkan badan!"Ejek Indra

"Ya ampun ngejek?"

Anya berbisik"Yang penting jajan gratis,ga usah sakit hati,hajar!"

Wah, keduanya kalap seolah berlomba siapa yang paling banyak ngabisin jajan, dasar bocah!

Sakit sedih

Sembuh lebih baik

Apalagi ada teman disisi

Berbagi suka dan duka

Tbc

Jangan lupa vote n komen

Makasih

Abang❤️KakakWhere stories live. Discover now