Kekuatiran Bu Tami

262 11 2
                                    

"Hallo Bang,mak tadi liat rumah,kok aneh ya?Apa jangan-jangan si Anya ga pulang?Kok rumahnya rapi begitu?"

Oh jadi selama ini mamanya biarin Anya ga pernah megang kerjaan,sampe rumah bersih begitu pun dicurigai.

"Di rumah kok,Ma!"

"Tolong perhatikan dia ya Bang?Dia itu anak manja!"

"Iya,Bu!"

Padahal aku ga melihat dia selama satu Minggu ini setelah selesai perjanjian aneh kami.

Rumah memang kelihatan ga berpenghuni.Tapi ga ada salahnya kan aku kroscek!

"Kamu dimana?"

"Di Jakarta!"

"Kok bisa?"

"Iya nih ada kerjaan seminggu ini,kenapa?Kangen ya?"

"Mak nyariin kamu,kamu ga ngelapor ya?"

"Iya sih,lupa kalo punya emak!"

"Ga boleh ngomong gitu!Jadi kapan kamu pulang?Biar Abang jemput!"

"Ga usah,aku bisa pulang sendiri kok!Ga usah kuatir!"

"Tapi kamu kan anak gadis,ga boleh sembarang Lo!"

"Aku anak mandiri kok tenang aja!"

***

Tetapi sepertinya Anya menghindari Indra,liat saja papasan pun tidak teguran,jadi seperti layaknya orang berantem.

Ia lupa mengunci pintu.Indra masuk dan...

"Kamu kenapa?Sakit?"

Anya menggeleng

"Aku sebel sama Mak,dia ternyata lagi hamil,kan aku udah bilang ga mau punya adik!"

Ya elah...

"Ga papalah,anak itu kan rejeki!"

"Tapi kehamilan Mak diumur setua itu bisa berakibat buruk!Aku kasian sama Mak,harusnya dia diumur segitu menikmati masa tua dengan menimang cucu,bukannya punya anak lagi!"

"SST,ga boleh ngomong gitu!"

"Kami berdua aja udah hidup susah,malah ditambah satu jiwa lagi yang mesti ditanggung."

"Kita akan urus sama-sama!"

Karena mama badannya gendut,jadi selama ini ga ketahuan kalo hamil,karena tau sendiri kan kalo gendut pasti perutnya buncit.

"Jadi kapan Mak melahirkan?"

"Minggu depan Cesar!"

"Abang ada bersamamu!Senyum dong yang mau jadi kakak,masa cemberut sih?"

"Bukan itu aja Bang,masa Mak bilang dia juga belum persiapan perlengkapan bayi dan udah gugup duluan masuk ke baby store!"

"Ya udah kita aja yuk yang belanja, sekalian makan diluar!Udah lama kita ga jalan bareng,ya kan?"

"Aku mandi dulu.Abang disini aja!"

"Ok kakak!"

Kami berangkat ke mall,tapi kok kami kayak pasangan suami istri ya?Ah mungkin itu perasaan aku aja!

"Ini bagus Lo,Bang!"

"Biru aja lebih netral!"

"Adikku itu cewek!"

Kami juga melihat baby seat car,eh si Abang beli juga!Jadi katanya dia mau beli satu buat jaga-jaga kalo adik bayi di mobil Abang,coba kurang baik apa dia itu!Mak emang ga salah dia patut kok dijadikan idola,iya idola mertua se Indonesia!

"Oh ya Bang, gimana rencana pernikahan Abang dengan kak Raline?"Kataku sambil mengaduk es teh yang ada di depanku.

"Begitulah hampir rampung,Raline ingin pernikahan kami digelar secara mewah di ballroom hotel,dan aku mengiyakan karena aku sangat mencintainya!"

"Wah bentar lagi rumah kita rame dong,ada si baby,ada kakak ipar,yeey!"

"Bahagia sekali kamu!"

"Iya dong,biasanya juga kita berdua aja kan?"

"Tapi kenapa kak Raline lama ga mampir ya Bang?"

"Dia itu model profesional,bahkan H-1 dia masih ngisi acara di Batam juga sih!"

"Wow pasti duitnya banyak ya,Bang?"

"Kamu ini,duit aja ya yang dipikirkan!"

"Wajarlah Bang,apalagi anak kuliah macam aku,ya tugas,ya paper, fotocopy semua kan pakai duit!Kalo kita minta duit sama Mak,pasti dibilang 'duit semalam emang udah habis,emang gampang ya nyari duit?"

Tbc

Jangan lupa vote n komen

Makasih

Abang❤️KakakWhere stories live. Discover now