Calon Menantu

248 10 0
                                    

Ibu Indra kaget,yang ada di pigura kecil milik Indra,loh ini kan foto nak Anya,apa mereka memang punya hubungan dekat?

Sebenarnya tidak enak membantah keinginan anak sendiri.Indra sudah banyak berjuang untuk membantu perekonomian keluarga.Dulu,kami memang orang susah.Ayah hanya seorang PNS dengan gaji kecil.Tapi setelah Indra bekerja,ia rutin mengirim uang untuk membuka bengkel kecil di depan rumah,dan kebetulan rumah kami berada di depan jalan besar,jadi tempatnya strategis untuk buka bengkel motor.

Usaha bengkel makin menampakkan hasil,kami meminta Indra menghentikan pengiriman uang.Dia kan sudah dewasa,dan harus memikirkan masa depannya juga.

Tapi ayahnya malah menentang keinginan Indra untuk mempersunting seorang model profesional,karena calon istri Indra dianggap ga pantas, apalagi ia juga berasal dari kalangan berada.

Sekilas memang ayah terlihat arogan dan kejam,sudah dibantu tapi keinginan anaknya sendiri pun ditolak,padahal dia juga tidak memberi duit sepeserpun untuk acara itu.

Indra kesal,marah,sampai ia tak lagi ada niat untuk mengunjungi orang tua yang jaraknya tidak jauh.Orang tua ada di daerah Nagoya, sementara Indra tinggal di Batam Center.

Jadi, maksud dan tujuan ibu ingin menjalin kembali hubungan yang sempat renggang antara ayah ibu dan Indra.

"Nak, kira-kira Indra pulang jam berapa ya?"

"Belum tau,Bu!Katanya tadi cuma sebentar aja!"

"Bu, saya pulang dulu ya?Saya belum mandi,tadi maksudnya kalau sudah beberes baru mandi,eh ada tamu,jadi ga enak saya bau begini,tar saya datang lagi kok Bu! Tapi kalau Ibu perlu apa-apa,ketuk aja sebelah ya,Bu?"Anya pamit

Tapi,ga tau ini sudah jam berapa,ada sebuah tangan yang melingkar di pinggang Anya,ini pasti kerjanya Indra."Hai pemalas,mau jam berapa kita makan siang?Malah pake acara tidur siang!"

"Capek!"

Indra menggiring Anya ke rumahnya.Ternyata semua sudah duduk di ruang makan,hanya menunggu nona Anya.

Ada Lisa,Kyra dan Rion, adik-adik Indra.Tak ketinggalan ayah Indra,rupanya ayah menunggu mereka semua pulang sekolah.

"Tar sore Raline akan datang,jadi ibu minta kamu bantu ibu nyiapin cemilan buat nanti!"

"Wah,saya senang sekali Bu!Tapi bahan-bahan belum lengkap kayaknya,Bu!"

"Kita beli di toko kue dekat sini aja di Botania 2!"

"Iya,Bu!"Wajah Anya berbinar

Kami memilih bahan kue,tadinya Indra mau ngantar kami,tapi ditolak Anya.

"Kita mau ngobrol berdua,tar Abang kelamaan nunggunya!"

"Ok deh,mending aku main catur aja sama ayah dan Rion,udah lama ga ngobrol bareng!"

"Nah gitu dong!"Kata ibu

Ibu menawar bahan kue,karena banyak yang sudah kami beli, akhirnya dapat diskon.

"Ibu suka sama kamu,Nya!"

Hah

"Kamu anak yang baik dan cocok untuk Indra!"

"Bu,Bang Indra kan punya Raline,dan mereka kan udah mau nikah?"

"Tapi ibu masih ga sreg sama dia, padahal ayah sudah menyerah dengan keinginan Indra."

"Kita doakan aja Bu, yang terbaik untuk bang Indra!"

Ibu itu hanya diam,ga mungkin dia memaksa Anya.

Tbc

Jangan lupa vote n komen

Makasih




Abang❤️KakakWhere stories live. Discover now