Twelve.

385 102 47
                                        

Minhyun menghentikan langkahnya sejenak ketika dirinya sampai didepan pintu ruangan seorang dokter

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Minhyun menghentikan langkahnya sejenak ketika dirinya sampai didepan pintu ruangan seorang dokter.

Tiba-tiba pintu dibuka lebih dulu dari arah dalam, seseorang keluar dari sana dengan wajah kaget ketika mendapati kehadiran Minhyun.

"Minhyun? Kaki lo kenapa?"

Minhyun tersenyum, "Biasa, kena tembak."

Dokter yg merupakan sahabat karibnya itu menggeleng, ia kemudian kembali masuk keruangannya dan mengeluarkan foto ronsen serta beberapa laporan yg sudah ia buat.

Minhyun mendaratkan bokongnya kekursi kemudian menatap temannya itu dengan serius. "Minki, bagaimana keadaan mereka?"

Minki menunjukkan foto ronsen ke Minhyun. "Tadi kondisi Jonghyun sempat kritis, tapi keadaannya sekarang sudah mulai stabil. Hantaman yg ia terima didadanya benar-benar kuat hingga tulang dadanya patah dan Jonghyun berlanjut terserang pneumotoraks (paru2 bocor.)"


Minki berhenti sebentar. Tangannya meronggoh kedalam laci meja. Ditunjukkannya beberapa sampel darah yg sudah diuji di laboratorium sebelumnya.
"Cairan yg disuntik kan ketubuh Jihoon bukanlah racun. Itu hanyalah obat pelemas otot hingga dapat membuat otot mati rasa dalam kurun waktu singkat. Tapi luka diperut dan dadanya cukup parah, dia kehilangan banyak darah."

Minhyun meringis, rabbit benar-benar hebat sampai bisa membuat dua rekannya terbaring dirumah sakit sekaligus.

..

Guanlin merebahkan dirinya diranjang rumah sakit dengan senyaman mungkin.

Diliriknya sekilas kearah smartphone miliknya yg sedari tadi berbunyi menandakan ada notifikasi grup line yg masuk. Guanlin bangkit dan mengambil smartphone nya diatas meja, sekedar untuk mengaktifkan mode silent.

Namun tampa sengaja jarinya justru memencet ikon grup angkatan waktu dia SMA dulu.

Guanlin membelalak saat netranya menangkap sebuah foto dengan gambar wanita yg berlumur darah dengan separuh tubuhnya terhimpit mobil.

Pintu didobrak dari arah luar dan munculah Baejin dengan wajah pucat pasi.

"Kyulkyung meninggal karena kecelakaan siang tadi." Ucap Baejin, nafasnya menjadi tidak beraturan.

"Hem. Gua juga baru tau dari grup angkatan." Ucap Guanlin datar.

"Kejadiannya 30 menit setelah dia ngasih kotak misterius itu. Kemungkinan besar kecelakaan itu adalah sebuah sabotase dari red phoenix. Jihoon dan Jonghyun juga bilang bahwa mereka sempat kena macet gara-gara kecelakaan itu."

"Berengsek!"


.
.

.
.

Two week later_

Hyungseob menatap keluar jendela dengan tatapan sendu.

"Kangen rumah." Rengek Hyungseob yg ditanggapi anggukan setuju oleh Euiwoong dan Haknyeon.

 ✔  No Title + Produce 101 [On Revision]Onde histórias criam vida. Descubra agora