Two √

712 193 190
                                        

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.





Keempat remaja itu memandangi perpustakaan dengan horor.

"Gelap banget, gue takut!" Cicit Hyungseb. Lagi dan lagi tubuhnya di dempetkan ke Euiwoong.

Puluhan rak buku yang tinggi menjulang serta gelap membuat suasana makin mencekam karena nuansa horor yang ditimbulkannya.

"Lampunya gak bisa nyala." Ungkap Haknyeon yang sudah berkali-kali mencoba menyalakan saklar lampu.

"Udah lah, kita masih bisa pakai senter hp kan!"

Nada bicara Euiwoong terdengar sewot. Entah kenapa bawaannya sensi mulu. Apalagi sekarang Hyungseob nempel-nempel ke dia, bikin Euiwoong makin gerah. "Tck!! Kenapa sih!"

Ditepisnya tangan Hyungseob yang sedari tadi gegoleran di lengannya.

Hyungseob mempoutkan bibirnya, "Ihh gue takut! Gimana kalau tuh orang jahat nyerang gue terus nyeret gue kebalik kegelapan?"

"Lah, ngapain juga dia ngajak lo gelap-gelapan. Gak ada faedahnya anying!"

Euiwoong sewot lagi.

Seonho mendengus, frustasi dia denger Hyungseob dan Euiwoong kebanyakan bacot. Diraihnya tangan Haknyeon disampingnya, lalu meletakkan sesuatu disana. "Buat jaga-jaga, kita gak tau gimana skill musuh. Lo bisa make pistol kan, Nyeon? Inget, pistol cuman dipakai buat situasi yang benar-benar mendesak! "

"Engg- gue gak yakin sih!" Nada suara Haknyeon sedikit ragu "Lo gimana?"

"Gak usah mikirin gue." Seonho baru saja ingin melangkahkan kakinya tapi tidak jadi, "Oh ya gue lupa. Hyungseob, Euiwoong kalau kalian mau pulang silahkan tapi gue gak jamin hidup lo pada melayang ya." Peringat Seonho. Dua orang yang dimaksud seketika pucat pasi.

"Yaudah, nih!" Diserahkannya pisau lipat pada Hyungseob. "Gue yakin, sekedar nusuk doang lo pasti bisa kan?"

Hyungseob mengangguk. Seketika terbayang dia nusuk orang, Hyungseob langsung ketar-ketir sendiri.

Mereka berempat memutuskan untuk berpencar, karena perpustakaan sekolah mereka ini terbilang cukup besar. Haknyeon dengan Euiwong dibagian sebelah kanan dan Seonho dengan Hyungseob sebelah kiri.

Suasana tegang menyelimuti Hyungseob yang sudah berfikir macam-macam sedari tadi. Seonho yang melihat hal itu langsung merangkul hyungnya.

"Santai lah mas bro!"

Seolah memberi energi positif untuk Hyungseob, remaja itu lantas tersenyum.

 ✔  No Title + Produce 101 [On Revision]Where stories live. Discover now