I ALMOST DO [HARBARA FANFICTION]

13 Dannies Walles

Surprise bitch😏

Still Prince Harry POV

Kerajaan Hungaria membayar hutang pembangunan pada German.

Prancis kehilangan saham hingga 12 Milyar

Jepang menyerahkan teknologi tercanggih ke Amerika Serikat

Korea Utara gagalkan misi perang pada Rusia.

Aku mendelik halaman depan map yang Dannies berikan, dan sekiranya beberapa berita ini adalah, berita yang tak pernah dipublikasikan.

Jelas kertas ini terstempel TOP SECRET dengan tinta merah lebar dan padat. Ada apa Dannies memberikanku ini?

Aku tak mendengar ketukan pintu atau suara kaki, dan Alex tiba-tiba saja menarik kertas yang sedang aku baca.

"damn it Alex berikan aku sedang membacanya"

"ini adalah Top Secret, tak mudah mengaksesnya bahkan The Queen memiliki akses yang rumit dari mana kau mendapatkannya?"

"seseorang" aku mengangkat bahuku.

"tak mungkin seorang biasa"

"aku bukan orang biasa, kita bukan Alex" Alex mengangguk lalu membuka lembar halaman kedua.

"ini bahasa Russia" Alex berusaha membaca.

"dan bacalah, kau menguasai 7 bahasa"

"Prancis, English, Germany, Dutch, Italy, Spanish, Arabic, Japanese but Russian" ia mengedihkan bahunya "itu bahasa sulit. Aku belum mampu menguasainya"

"kita bisa menyuruh ahli bahasa mungkin" usulku, Alex mengangguk namun matanya masih memandangi apa yang sedang ia pegang.

"ini aneh" dan aku semakin penasaran akan apa yang sebenarnya dibalik kertas itu. "ini bukan bahasa Rusia, disini terdapat kalimat yang aku pelajari dari beberapa kegiatan senjata terlarang didunia. Apa ini semacam terorisme?" Alex menatapku.

"aku tak tahu" aku mengangkat tanganku "jangan tanyakan itu padaku, kau seharusnya yang lebih tahu. Kau adalah seorang jendral"

"7 bahasa yang ku kuasai tak tercantum disini kecuali kalimat dilembar awal, aku paham. Mereka menggunakan Inggris" aku mengangguk.

"aku akan menelepon Sebastian" dan ketika aku hendak mengangkat gagang telepon Alex mencegahnya.

"tunggu. Kau bilang Dannies yang memberikan ini-bukannya dia adalah temanmu ketika kau kuliah?" aku mengangguk "dimana Dannies bekerja?"

"pemerintahaan Prancis" dan mata Alex membulat.

"telepon Dannies sekarang juga!" ia memerintah dan aku tahu gayanya ketika ia sedang menjadi Jendral dan menyuruh bawahannya. Karena aku baru saja merasakannya.

"what?!"

"NOW!" ia memaksa. Aku memutar mataku, mengambil ponselku disaku lalu menghubungi nomor Dannies yang tersimpan.

"tak terjawab" kataku santai, Alex membulatkan matanya kembali lalu meraih ponselku dengan kasar. Ia mencoba menghubungi kembali nomor Dannies namun ia terhenti ketika ia melihat lock screen ponelku yang mana photo Princess Suri yang sedang mencium pipiku.

"dia tak bisa dihubungi" kata Alex lalu tak menatapku lagi "Harry. Jangan ada yang tahu tentang file ini. Bahkan Sebastian sekalipun" dia memerintah.

"kenapa?"

"aku akan memeriksanya" dan ia pergi bergitu saja dengan berkas yang Dannies berikan padaku, stupid aku tak secerdik dia. Aku bahkan tak mengerti akan informasi apa yang terdapat didalam file itu.