I ALMOST DO [HARBARA FANFICTION]

11. Hotel Room

Bibirku tenggelam disela-sela giginya, darah mengalir dengan cepat. Dan telapak tanganku mendingin. Aku tak seharusnya memeberikan respon seperti ini.

Ia mengelurakan lidahnya, dan aku menyambutnya. Bau alkohol dan juga rokok terasa dibibirku, tapi aku tak memperdulikannya. Aku menyukai permainan lidahnya. Ia sangat mendominasi tapi aku menyukainya.

“wanna go somewhere?” ia bertanya namun dengan cepat kembali mencium bibirku dengan kasar dan haus.

“yes hell yes” aku melepas ciumannya namun aku juga tak bisa lama untuk tak menempelkannya lagi.

“then let’s go” ia tertawa kecil ketika aku merengek ia melepaskan ciumannya “aku bisa memberikan yang lebih Princess” dan akupun berusaha untuk menurutinya.

Harry dan aku tak pulang ke castle, ia memilih sebuah hotel bintang 5. Dan kami tak masuk melalui pintu depan, Prince Harry memiliki cara lain.

Aku dan dia harus menjaga reputasi, apalagi aku juga menghargai perasaan Prince Alex.

“do you think you can handle this” ia menyeringai ketika melihatku yang duduk dipinggiran kasur sambil mengamatinya yang melangkah sembari ditemani 1 botol wine ditangannya.

“tentu saja aku bisa” ia membuka botol wine, suara pop terdengar dan Prince Harry mencengkram lembut rahangku dan memasukan winenya tanpa gelas, I don’t care. Aku suka liar bersamanya.

3 tegukan wine sudah kuterima, dan sekarang giliran Prince Harry yang meneguknya. Ia meneguk dengan cara yang sungguh tak bisa aku lepaskan, ia sungguh sensual, elegan dan panas. Aku bisa merasakan pahaku yang saling merapat hanya dengan mengamati Prince Harry.

Dan ketika ia meneguk minumannya, pandangannya tak lepas dariku.

“if you can handle this, let’s do it” ia menaruh botol wine yang aku lihat tersisa setengahnya, lalu ia menarik tanganku dan tubuhku terangkat berdiri “c’mon” ia menyelipkan rambutku kebelakang dan mencium keningku.

Aku memejamkan mataku.

“I really like you Princess you must know that” aku mengangguk namun aku tak bisa membalas apapun. “apakah kau seorang pro?” ia bertanya sambil menyeringai.

Dan aku balas menyeringai.

“you can ride me”

“apakah ini harus diobrolkan terlebih dahulu, kiss me dan kita akan tahu siapa yang akan mengendarai siapa” lagi-lagi Prince Harry menyeringai namun tak lama ia memluk tubuhku. Mencium atas kepalaku. “aku tidak tidur bersama Prince Alex, I mean. Belum” aku merasakan ia mengangguk.

Meski aku merasakan kenyaman didalam pelukan dan juga ciuman-ciuman kecilnya, salah satu dari kita harus ada yang memulai.

Aku melepaskan pelukan tubuh hangatnya lalu menjauhkan diriku. Tanganku berada dibelakang tubuhku dan aku melepaskan dress YSL yang aku kenakan, dan membiarkan Harry mengamatiku sambil duduk dipinggiran kasur.