| little sakura

39 6 3
                                    

Hai. Namaku Sakura.

Aku mekar untuk pertama kalinya di musim semi ini.

Aku hanya seutas bunga yang tumbuh di pohon besar ini beserta saudaraku yang lainnya.

Aku tumbuh besar selama musim semi ini.

Suatu hari, pada hari Hanami dirayakan, semua orang duduk dibawah pohon. Angin sejuk musim semi tiba-tiba meniup pohonku hingga bunga-bunga berjatuhan. Aku maupun saudaraku ikut berjatuhan. Satu sama lain berpisah dari tangkai pohon.

Aku mengerang kesakitan. Jatuh pada tanah ini tentu menyakitkan.

Tetapi saat manusia melihat pohonku gugur, justru mereka kagum akan keindahannya.

Setelah jatuh di tanah ini pun, seorang lelaki memungutku.

Dan ia berkata bahwa, "Kau tampak cantik!" Satu tangan menapakiku serta bunga lainnya.

Lalu ia meniupku layak serbuk bunga.

Aku tertiup hangat oleh napasnya yang berat. Memalukan, tapi rasanya senang bisa terbang. Lalu kembali jatuh.

Rasanya tidak suka. Sakit, dan aku ingin kembali ke pohonku. Tetapi setelah kejadian tadi terjadi, rasanya aku tidak bisa mengulang.

Aku ingin hidup seperti para manusia.

Harapan yang aneh, begitu pula mustahil. Aku hanya seutas bunga, yang sudah lepas dari pohon. Aku tidak bisa kembali.

Saat jatuh di tempat tersembunyi ini pun aku hanya bisa memandang jauh pohonku. Serta lelaki tadi yang kini akan beranjak meninggalkan tempat.

Keadaan semakin sepi dan aku sendirian di tempat tersembunyi.

Siang menuju malam, waktu semakin larut, angin semakin sejuk. Membuatku kembali menggigil, meski aku tahu aku sudah biasa begini.

Aku diterbangkan oleh angin kembali dan dijatuhkan di tempat asing. Sebuah sungai panjang yang bercahaya, letak di bawah pohon itu ia bercahaya.

Aku menatap itu tidak percaya. Apa yang membuat sungai itu bercahaya? Bahkan bulan pun hanya bisa memantulkan dirinya di sungai. Bukan cahayanya yang memantul.

Tetapi, jika memang cahayanya tergabung dalam sungai, aku ingin ada sedikit keajaiban untukku membuat harapan.

Kini aku sendiri, tanpa satupun saudaraku yang jatuh bersamaku. Aku terpisah, dan aku sendirian.

Aku hanya ingin kehangatan. Kehangatan seperti awal aku bersemi. Awal aku lahir.

Kalau saja begitu, aku ingin mengulang hidupku menjadi manusia. Bukan sebagai bunga yang terpisah dan kesesatan ini. Memiliki keluarga juga yang mengawali kehidupanku.

Bertemu dengan lelaki itu lagi. Bertemu dengan manusia lainnya.

Tuhan, kabulkan doa kecilku yang kuketahui ini mustahil.

Fin.




By: -rainteadraft.

A/N
-

【Seasoning The Season】Hello 2018!Where stories live. Discover now