Kembali ke Yogya

3.5K 185 5
                                    

   Awali bacaan dengan basmallah dan akhiri dengan hamdallah. Utamakan Al-Qur'an dalam segala hal.

  kejahatan hanya membahagiakanmu sementara dan membuatmu gelisah selamanya.

        -Cahaya Fauziah Dewi-

   Aku sudah kembali ke Yogya membawa kakakku, kakakku pun bertemu Tante Lisa, tante Lisa kini tengah memeluknya.

    Tante Lisa menanyakan perihal anak kak Azizah, sebenarnya kak Azizah punya anak tetapi hak asuh jatuh di tangan suaminya.

    ***

      Kini aku kearah rumah Tante Maya untuk bertemu dengan bibi, aku pun berhasil menemui bibi dengan menyamar memakai masker.

 "Assalamualaikum," ucapku.

"Wa'alaikumsalam," ucap satpam.
      
 "Permisi mau ketemu bu Surti," ucapku.

  "Oh iya,sebentar," ucap satpam tersebut.

        Bibi Surti pun keluar dengan merasa asing padaku yang tengah menyamar.

       "Bi Surti ini Cahaya, ayo ngomong diluar," ucapku bisik-bisik.

        Bi Surti menurutiku aku pun kembali memohon pada Bi Surti untuk mengatakan hal yang sebenarnya mengenai surat warisan tersebut.

   "Bi, apa yang sebenarnya terjadi?"
       
"Saya takut, Neng kalau saya menceritakan semuanya saya akan terlibat juga."

  "Bibi akan jadi saksi kalau membantu saya, Bi."

 "Sebenarnya surat warisan atas nama nyonya Maya  tersebut adalah palsu, saya cuman mendengarnya lewat telepon saya yakin kedengaran bibi masih jelas kalau mereka membicarakan surat warisan palsu,"

   "Jadi benar dugaanku, terima kasih, Bi. Bibi harus bantu aku untuk nemuin surat warisan palsu tersebut saat bibi bersih-bersih," ucapku.

 "Pasti, Neng. Bibi pasti bantu nyari."

  "Sekali lagi terima kasih, Bi."

     

  *bersambung

Muhasabah cinta (COMPLETED) Where stories live. Discover now