Aku tidak pernah ingin jadi yang pertama, pun aku tidak pernah ingin jadi yang terbaik.
Aku hanya ingin menjadi sosok yang selalu ada. Entah saat duka mu, maupun suka mu. Aku ingin selalu menemanimu.
Perasaan ini tulus. Aku menyayangimu apa adanya.
Tapi kau hanya memberikan kesempatan pada dia. Yang jelas-jelas sering menyakitimu, tak ayal jua dia mengkhianatimu.
Apa kau buta? Atau jangan-jangan hatimu sudah terlena oleh dusta yang dia ciptakan?
Aku ingin marah. Tapi aku tidak bisa. Aku tidak punya hak. Aku hanya bisa menyembunyikan kecewaku.
Suatu saat nanti, semoga, kau bisa melihat seseorang yang tulus, meski ia baru, tapi setidaknya dia tidak membohongimu. Tidak seperti yang lalu, yang selalu menyakitimu, tetapi masih menjadi pilihanmu.
©ArisaNa_
published. Surabaya, July 2 2018.
YOU ARE READING
Tulisan Hati
PoetryHanya kumpulan kata tanpa makna. Jika berminat, silahkan dibaca. Jangan lupa tinggalkan jejak ;) Love, ArisaNa_
