Lagi-lagi aku gagal dalam usaha melepaskan kamu
Lagi-lagi aku kalah dengan kuatnya arus rindu
Lagi-lagi aku tak mampu menahan air mata untuk tidak menangisimuMaaf,
Aku belum bisa pergi dari rutinitas tiap hariku
Yang mana selalu ada kamu di setiap sudutnyaMaaf,
Aku masih belum sanggup untuk tidak mencari tau perihal harimu
Yang mana selalu jadi hal kecil yang kau ceritakan padaku setiap saatnyaBagaimana caramu baik-baik saja?
Sedang sepintas kenangan akan kita selalu berhasil melintas sejenak di hati dan pikiranku
Membuat aku menjadi ragu apakah aku sanggup menjalani hariku tanpamu.Tetapi kamu terlihat baik-baik saja tanpaku
Kamu terlihat bahagia saat melepaskan diri dari hubungan yang katamu 'tak berarti' iniSedangkan aku,
Bersusah payah untuk bisa bangkit
Yang nyatanya selalu saja terjatuh lagi
Tanpa mampu untuk berdiriAtau aku yang tak ingin?
Karena yang aku ingini,
Hanya kamu, dan aku, kembali menjadi satu.Apakah sesulit itu untuk membuatnya menjadi nyata?
Kalau memang iya, tolong
Tolong ajarkan aku bagaimana cara untuk berhentiBodohnya aku,
Terlalu sibuk memikirkan cara untuk membuatmu bahagia
Sehingga aku lupa,
Lupa memikirkan bagimana caraku harus bertahan di saat kamu memilih untuk pergi meninggalkanSekali lagi,
Maafkan aku yang masih belum mampu melepasmuBukan aku tidak bisa,
Hanya saja, aku masih belum menemukan alasan yang tepat perihal mengapa harus kita sudahi, apabila kita bisa bertahan sejenak dan memperbaiki segalanyaKarena semua tidak ada yang sia-sia
Kalau kita mau menerima dan memaknai,
Kalau kita mau menurunkan sedikit ego kita,
Kalau kita memang ingin selamanya itu ada untuk kita.Aku harap, kamu mau memaafkan aku
Salam rindu dari aku yang selalu gagal melepaskanmu,
Semoga kelak, ada sedikit celah bagi kita agar bisa kembali bersama.
written by ArisaNa_
1 April 2018, 00:06
YOU ARE READING
Tulisan Hati
PoetryHanya kumpulan kata tanpa makna. Jika berminat, silahkan dibaca. Jangan lupa tinggalkan jejak ;) Love, ArisaNa_