Digo Di Tangkap

2.4K 96 9
                                    

           Amara berjalan menuju Pintu rumah dan Membuka pintu rumah.
Amara terkejut melihat Dua polisi di depan rumahnya.
"Pak,Cari siapa" Tanya Amara.
"Apa benar ini KB mobil di depan" Ucap Pak Polisi menunjukkan Kertas bertuliskan Plat Mobil.
            Amara terkejut dia melihat Mobil di samping Mobil Andra dan Satya.Adalah Mobil Digo.
"Iya,Ini plat mobil anak saya,Ada apa ya" Tanya Agatha.
"Apa benar Nama Anak Ibu Digo Langit Prasetyo" Tanya Pak Polisi.
"Iya benar" Ucap Amara.
"Saya kesini ingin menangkap Digo yang menjadi tersangka tabrak lari dan Digo di lapor oleh Adiknya korban" Ucap Polisi.
            Amara menangis mengetahui Digo di tangkap Polisi.Digo,Satya dan Andra mendengar semuanya.Digo berjalan menuju Polisi.
"Saya Digo Langit Prasetyo Silahkan tahan saya pak" Ucap Digo.
            Digo menyerahkan kedua tangannya ke hadapan Polisi.Andra menarik Digo dan memeluk Digo.
"Jangan tangkap adek Saya,Dia masih di bawah Umur,Saya mohon jangan tangkap adik saya,Saya tau korban,Korban adalah pacar Saya dan Adik saya tak sengaja menabrak pacar saya,Saya akan nelpon pacar Saya untuk mencabut Tuntutannya ke Adik Saya" Ucap Andra memohon.
"Nggak bisa Mas,Yang Melapor bukan Si Korban melainkan Adiknya si Korban,Semenjak kecelakaan Korban mengalami luka serius,Dan Adik korban Tidak mau beritahu apa yang terjadk dengan korban,Tapi Adek korban tetap menyuruh Kita untuk menangkap Digo" Ucap Polisi.
               Andra terkejut dia bingung siapa Adik Agatha.Seingat Andra.
Agatha tidak memiliki Adik.Dia hanya memiliki Adik Angkat.
"Bang lepasin aku Bang" Ucap Digo.
"Nggak abang,Nggak mau kamu di penjara" Ucap Andra menangis.
"Maafin Langit,Langit harus bertanggung jawab Atas Apa yang Langit lakukan" Ucap Digo menangis.
"Abang,Udah maafin Adik,Abang mohon jangan pergi,Abang nggak bisa pingsan dari Langit" Ucap Andra menangis.
"Tapi kan Abang Sam,Bisa jenguk Langit di kantor Polisi,Ini sebagai bukti penyesalan Langit Bang" Ucap Digo melepaskan pelukan Andra.
           Digo berjalan menuju Polisi dan Menyerahkan kedua tangannya di depan Polisi.Polisi memborgol kedua tangan Digo.Amara pingsan melihat Digo di borgol.Satya menangkap tubuh Amara dan Menepuk Pipi Istrinya dia menangis melihat putranya di bawa Polisi.Andra berlari menuju Digo dan memeluk Digo.
"Samudera nggak akan bisa hidup tanpa Langit" Ucap Andra menangis.
"Langit nggak akan bisa hidup tanpa Samudera" Ucap Digo menangis.
"Karena Samudera dan Langit harus hiduo bersama sampai maut memisahkan" Ucap Digo dan Andra.
              Digo di bawa pergi Oleh Polisi menuju mobil Polisi.Andra masih mengenggam tangan Digo.Tangan Digo dan Andra lama kelamaan terlepas.Andra hendak Mengejar Digo tapi Polisi menahan Andra.
"Langit" Teriak Andra terduduk menangis di tanah.
              Andra memandang Digo yang berjalan memasukin Mobil.Polisi yang menahan Andra pun ikut berjalan memasukin mobil Polisi.
            Mobil Polisi pun lama kelamaan menghilang dari pandangan Andra.Andra menangis.

"Dunia bagaikan Panggung Sandiwara
Semua yang ada tiada yang abadi
Di suatu masa bisa kan berubah
Ada yang hidup senang oh menjadi susah
Ada saat sedih ada saat gembira
Penuh dengan cinta, tangis dan tertawa"
         Andra bernyanyi sambil berjalan memasukin rumah mengingat kenangan Masa kecilnya dengan Digo yang sering kejar kejaran di tangga sampai kena jewer oleh Amara.
Mengingat saat Andra kecil selalu bermain sepak bola.Andra yang populer waktu Smp selalu berusaha Mengajak Digo adik nya yang Polos dan Cupu ke kartin.Andra yang selalu membela Adiknya yang di bully sama budak karena Adiknya pemalu.Beda dengan Andra yang bisa berteman dengan siapapun.
"Di masa remaja masa bahagia
Penuh dengan canda dan bersuka ria
Akhirnya lupa waktu yang berharga
Hanya terbuang dengan sia sia
Akhir masa tua hidupnya sengsara
Lemah tak berdaya bagai tak berharga"
             Andra bernyanyi sambil berjalan menuju kamar Amara dan Satya.Andra melihat Amara masih menangis karena Digo di tangkap polisi.Andra berjalan menuju Kamar Digo.Andra duduk di kasur Digo melihat Foto foto Dirinya dan Digo dinding.Dia nggak nyangka Digo iri terhadapanya.Dia nggak menyangka Digo menjembak Andra dengan obat perangsang sampai Andra memperkosa Agatha.Dia nggak menyangka Digo menganti obat Depresinya dengan Obat ganguan kejiwaan.Dan Sekarang Digo di tangkap Polisi Karena menabrak kekasihnya.Andra menangis.
              
              Malam Harinya Andra dan Kedua sahabat Andra.Angkasa dan Hujan berjalan memasukin Club Malam.Andra ingin kasi pelajaran ketiga teman Digo yang sudah menjebak adiknya yang terlalu Polos menjadi Pendendam.Andra Sebenarnya benci sama Club Malam yang menyimpan banyak maksiat.
Tengok aja banyak Pasangan bercumbu dan mabuk mabukkan.
Andra dan Kedua temannya mencari ketiga teman Digo.Angkasa melihat Ketiga teman Digo sedang bercumbu dengan Para Kupu Kupu Malam.
               Mereka bertiga berjalan menuju Ketiga teman Digo.Yang sedang bersenang senang.Rasanya Andra ingin menghabisi mereka bertiga.Mereka bersenang senang di atas penderitaan adiknya Digo.Tapi Andra berusaha menahan emosi.
Andra sifatnya pemarah kalau udah menyangkut keluarganya dan Orang yang di cintainya.


BERSAMBUNG.



                  Vote And Comment.

The Night Butterfly Story (Kisah Kupu Kupu Malam 3) (END)Where stories live. Discover now