Kelulusan

2.8K 109 3
                                    

                   6 Hari Kemudian.
           Andra dan Agatha sering jalan bersama dan Mereka juga sering Berciuman tanpa status pacaran.
          Keesokkan Harinya Adalah Hari Kelulusan Buat seluruh SMA di Jakarta.Andra dan Bersama Anak kelas tiga lainnya mencari Nama Mereka Di Papan Pengumuman.
"Sam,Sini" Panggil Hujan.
            Andra berjalan menghampiri Hujan dan Angkasa.
"Gila Lo Sam,Lo tengok Nilai lo sempurna dan Lo dapat Rangking Satu dari seluruh Kelas dan Juara umum" Ucap Angkasa.
"Masa sich" Ucap Andra tak percaya.
          Andra melihat Namanya benar dia berada paling atas dengan Nilai sempurna dan Di nyatakan lulus.
"Alhamdulillah" Ucap Andra bersyukur.
            Angkasa dan Hujan memeluk Andra.
"Selamat lo Andra" Ucap Mereka berdua.
"Makasih" Ucap Andra.
"Semua Siswa siswi SMA Harapan Bangsa silahkan berkumpul di aura"
             Mereka Semua berkumpul Di Aura.Pak Kepsek Memberi pidato perpisahan.
"Saya bangga sama Satu Siswa yang memiliki Prestasi yang sudah mengharumkan Nama sekolah Kita Dengan Piala piala di dapatnya,Karena Siswa itu sekolah Kita berturut mendapat juara 1 dan Sebagai perhargaannya kita berikan Piala Kebanggaan Kita ke Siswa tersebut,Siswa Berprestasi yang selalu mendapatkan Juara 1 Berturut turut dan Mendapatkan Nilai Sangat Sempurna,Dia Adalah Andra Samudra Prasetyo,Andra silahkan maju" Ucap Pak Kepsek.
              Andra berjalan menuju Panggung.Amara dan Satya bangga melihat Andra putra sulung mereka di TV.Karena Sekolah Andra kedatangan Para wartawan untuk meliput kergiatan Kelulusan Sekolah Andra.
"Sat,Aku bangga sama Putra sulung kita" Ucap Amara menangis haru dan Menyandarkan Kepalanya di dada Satya.
"Aku juga bangga dengan Putra kita" Ucap Satya mengusap Rambut Amara.
              Pak Kepsek memberikan Sebuah Piala kebanggaan Sekolah Mereka ke Andra.Andra tersenyum menerima Piala ini.Andra menyalim Tangan Pak Kepsek.Andra memegang Microfon.
"Makasih untuk semuanya termaksud Guru guru disini yang dengan Baik mengajari Andra dan Teman teman Disini,Terima kasih buat teman teman yang selalu mensupport Andra,Makasih Buat Mami,Papi dan Adik Andra Digo Langit Prasetyo selalu Ada buat Andra" Ucap Andra memandang Digo.
             Digo menatap Andra malas.
Andra terkejut melihat Tatapan Digo.
Biasanya Kalau Andra juara umum dan Menyebut nama Digo.Digo pasti senang dan meloncat Kegirangan.
"Piala ini dan Prestasi saya persembahkan buat Alm Kakek dan Nenek saya yang berada di atas mereka Adalah Aliando Roberto dan Prilly Ayunisari Roberto,Tanpa Mereka berdua Andra bukan Apa apa,Mereka adalah Kakek dan Nenek yang selalu mendidik Andra" Ucap  Andra menangis mengingat Aliando dan Prilly yang sudah lama meninggal.
           Semua orang bertepuk tangan.
Amara menangis di pelukan Satya mengingat Mommy dan Daddy yang sudah lama meninggal.
"Sat,Aku kangen Mommy Daddy" Ucap Amara menangis.
"Mommy Daddy pasti di atas Bangga banget melihat Putra sulung kita berprestasi" Ucap Satya memeluk Amara yang menangis.
           Beberapa Saat Kemudian.
Semua siswa siswi semprot semprot dan mencoret baju mereka menandakan mereka lulus.Andra sedang menyemprot Baju Angkasa dan Hujan.Hujan dan Angkasa menyemprot nyemprot Andra.
Angkasa tak sengaja melihat Agatha berada di depan Gerbang Sma Harapan Bangsa dengan Baju yang sudah dicoret coret.
"Sam,Itu Tiara tuch" Ucap Angkasa.
             Andra menoleh memandang Agatha yang tersenyum memandang Andra.Andra berjalan menghampiri Agatha.
"Selamat" Ucap Agatha mengurungkan tangannya di depan Andra.
"Selamat juga" Ucap Andra menerima uluran tangan Agatha.
"Masih Ada tempat buat gue coret" Ucap Agatha mengambil Spidol permanen yang dia bawa.
"Masih disini" Ucap Andra menunjuk dadanya.
               Agatha mencoret Baju Andra di bagian depan Andra.Dengan Tulisan A.Andra melihat tulisan itu.
"A" Ucap Andra bingung.
"Andra Agatha,Sekarang giliran lo" Ucap Agatha memberikan spidol ke Andra.
            Andra bingung mau coret di mana soalnya baju seragam Agatha udah penuh semua.Adanya di dada Agatha yang kosong.Andra ragu untuk mencoret disana.Nanti Agatha bilangnya Andra kurang ajar.Agatha mengarahkan tangan Andra di dadanya.Andra deg degan dan Berkeringat Dingin.
"Udah nggak apa,Gue emang sisakan tempat itu buat lo" Ucap Agatha.
               Andra deg degan Dan Berkeringat Dingin.Saat hendak menyentuh Spidol ke dada Agatha.
Andra berusaha hati hati untuk nggak menyentuh benda kenyal Agatha.
Andra pun mencoret Baju Di dada Agatha dengan Tulisan A.Setelah itu.
"Cup" 
            Agatha mencium Bibir Andra dan Melumat Bibir Andra habis.
Membuat Andra tergoda dengan ciuman Agatha.Andra membalas ciuman Agatha dan Melumat Bibir Agatha Habis.Mereka berciuman dengan Mesra.Andra dan Agatha memperelat Ciuman Bibir Mereka.
Agatha melepaskan ciuman Bibirnya dengan Andra.Bibir merek berdua basah.Agatha mengusap Bibir Andra yang basah.
"Itu sebagai hadiah kelulusan lo" Ucap Agatha tersenyum.
            Andra juga mengusap Bibir Agatha.
"Itu juga sebagai hadiah buat lo" Ucap Andra.
          Andra dan Agatha tersipu malu.
Andra dan Agatha berpegangan tangan.

"Marilah kita hai bergembira
Mari bernyanyi bersama
Marilah kita hai bergembira
Mari menari bersama"
              Agatha bernyanyi sambil merentangkan tangannya dan bergembira.Agatha berjalan melompat lompat.Agatha merentangkan tangannya dan Berputar.Agatha menari dengan gembira.
"Hilangkan rasa duka lara di hari yang bahagia"
             Andra bernyanyi dan Merangkul Pinggang Agatha.Andra melambaikan tangannya tersenyum bahagia.
"Walau pernah terpisah Kini bersatu lagi
Kita jelang bersama masa depan jaya"
             Andra bernyanyi Dan mengandeng tangan Agatha.Mereka berdua berjalan berputar.
"Dulu bercerai berai air mata berdera
Kini sirna semua marikah bergembira"
           Agatha bernyanyi Sambil mengenggam kedua tangan Agatha.
Mereka berdansa maju mundur.
Mereka berputar sambil melompat dan Tersenyum gembira.

BERSAMBUNG.



                  Vote And Comment.

The Night Butterfly Story (Kisah Kupu Kupu Malam 3) (END)Where stories live. Discover now