Penyesalan Digo

2.6K 101 4
                                    

              Sisi menangis melihat tubuhnya penuh Kissmark dan Pria itu masih mengisap puting Sisi dengan nafsu.Pria itu juga mencium bibir Sisi penuh nafsu.Setelah itu pria tua melepaskan mulutnya dari puting Sisi.
"Terima kasih sayang,Kamu sangat nikmat,Membuatku bergairah" Ucap Pria itu membelai Pipi Sisi.
            Pria itu mencium bibir Sisi.
Setelah itu memakai pakaian dan dalamannya.Sisi menarik selimut memeluk tubuhnya yang sudah ternoda.Sisi menangis menjambak rambutnya.Pria itu berjalan meninggalkan Sisi yang sudah di nodainya.Pria itu berjalan keluar dari kamar.
"Gimana Pak" Tanya Olivia mengisap rokoknya dan Menghembuskan asap rokoknya.
"Sangat Nikmat,Terima kasih kamu telah memberikan Gadis yang masih muda buat saya" Ucap Pria itu.
               Pria itu berjalan pergi meninggalkan rumah Olivia.Sisi memakai pakaian dan dalaman sambil menangis.Sisi berjalan menuju gudang membuka pintu gudang.
Agatha terkejut mendengar suara pintu.Sisi berlari menuju Agatha dan memeluk Agatha.Sisi menangis.
"Aku udah kotor,Aku udah hina,Tubuh aku udah di nikmati pria tua itu" Ucap Sisi menangis.
"Maafin Kak Agatha,Yang nggak bisa jaga kamu,Maafin Kakak" Ucap Agatha menangis.
"Mungkin ini udah takdir aku menjadi kupu kupu malam" Ucap Sisi menangis.
                Agatha dan Sisi menangis meratapi nasib mereka yang menjadi kupu kupu malam yang hina dan berlumur dosa.

"Nasib mengapa jadi begini
Malang nian nasib kami
Tiada tempat kami mengaduh
Tiada tempat kami berteduh"
             Agatha bernyanyi sambil menangis dan Mengusap rambut Sisi yang tertidur.Entah kenapa nasib Sisi yang sudah di anggap Adek harus menjadi dia yang Si kupu kupu malam yang hina dan penuh dosa.Entah sampai kapan nasib mereka seperti ini.
"Tuhan maha pengasih
Hanya kau yang mengetahui
Dan hanya kau penolong kami
Tuhan kasihani kami
Berikan kami riqki
Mudahkanlah urusan kami"
             Agatha bernyanyi sambil menangis.Dia berharap semua penderitaan dia dan Sisi berakhir.
Agatha menangis memegang matanya dia udah nggak bisa melihat lagi.
Agatha merasa bersalah dirinya yang membuat Tubuh Sisi di jual oleh mamanya ke Lelaki hidung belang.
                 3 Bulan Kemudian.
Sudah 1 bulan Sisi di jadikan Kupu Kupu malam.Sisi selalu menangis dan menangis meratapi dirinya yang sudah hina dan kotor.Agatha sudah 1 bulan Agatha mengalami kebutaan san Sekarang kandungan Agatha sudah berusia 6 bulan.Sisi juga udah melaporkan ke polisi tentang Penabrak Agatha.Sudah 1 Bulan Andra melakukan Terapi Psikolog.Andra selalu memikirkan Agatha.Disisi lain Digo merasa tertekan karena di hantui hantui rasa penyesalan.
            Keesokkan Harinya Andra di izinkan pulang sama Psikolog.Karena Andra selama 1 Bulan menginap Di Rumah Psikolog untuk di pantau.
            Mobil Satya sampai di depan rumahnya.Satya turun dari mobil bersama Amara.Membuka pintu Mobil.Amara merangkul bahu Andra menuju Rumah.Andra yang mendongakkan kepalanya Ke atas melihat Digo yang melamun.Digo melihat Andra dia menangis bersalah.
Digo berlari menurunin tangga.
Amara membawa Andra masuk ke dalam rumah.Digo berjalan menghampiri Andra dan Berlutut di hadapan Andra.Andea terkejut melihat Digo berlutut di hadapannya.
"Maafin Langit Bang,Langit udah menjembak,Langit yang Wa Pacar Abang menyuruhnya datang Ke Hotel dengan Pakaian sangat Seksi dan Langit memberikan obat perangsang di minuman Abang dan Langit Membawa Abang ke hotel tempat  nyuruh Agatha ke Hotel" Ucap Digo menangis.
             Andra terkejut ternyata adiknya yang menjembak dia dengan obat perangsang.Andra menarik kedua bahu Digo berdiri.Digo menatap Andra.
"Brugh"
             Andra meninju Pipi Digo.
Digo terjatuh.Andra hendak memukul Digo lagi.Tapi Di tahan Oleh Satya.
"Gue tanya selain lo ngejembak Gue pakai obat Perangsang,Lo jembak apa lagi gue,Jawab Langit" Bentak Andra.
"Gue yang menganti Obat Anti Depresi Andra dengan Obat Gangguan Kejiwaan" Ucap Digo menangis.
            Andra terjatuh dan menangis.
Amara menangis terkejut mengetahui anak bungsunya menjembak kakaknya.
"Apa salah gue sama lo,Sampai lo tega menghancurkan masa depan gue,Gue kakak lo,Lo tega ngelakuin ini" Ucap Andra menangis kecewa.
            Digo berjalan menghampiri Andra.Digo mengenggam tangan Andra dan menaruh keningnya di tangan Andra.
"Langit dijebak oleh ketiga teman Langit dan Saat itu Langit iri sama Abang Sam,Karena Abang Sam populer dari pada Langit,Abang lebih pintar dari Langit,Abang selalu dapat kasih sayang mami dan Papi lebih dari Langit,Itu yang membuat Langit merasa Iri" Ucap Digo menangis.
                Amara dan Satya mengaku mereka Salah.Karena mereka terlalu mempedulikan Andra dan Terlalu membanggakan Andra.Mereka salah mereka tak adil dalam berbagi kasih sayang.
"Percuma lo minta maaf,Masa depan gue benar benar hancur dan Sekarang jawab gue apalagi lo lakuin lagi,Jawab" Ucap Andra.
"Gue nabrak Agatha yang sedang mengandung bayi Lo Bang" Ucap Digo menangis.
"Jadi lo bunuh bayi gue,Bajingan lo" Ucap Andra berdiri dari lantai dan memegang Baju Digo.
"Brugh"
                Andra menghajar Digo dengan Membabi Buta.Digo hanya diam membiarkan Andra menghajarnya.Satya menahan Andra.
"Lo tega Langit,Lo tega bunuh bayi gue,Lo tega" Ucap Andra menangis di pelukan Satya.
"Maafin gue bang,Maafin gue" Ucap Digo menangis menyesal.
             Andra hanya terdiam dan menangis di pelukan Satya memikirkan Agatha dan Bayinya.
Dia sangat kecewa sama jalan pikir Adiknya.Tiba tiba Bel rumah berbunyi mereka terkejut.

BERSAMBUNG.


                   Vote And Comment.

The Night Butterfly Story (Kisah Kupu Kupu Malam 3) (END)Where stories live. Discover now