Kisah Cinta Sejati

2.6K 107 4
                                    

             Beberapa Saat Kemudian.
Motor Andra berhenti di dekat taman.
Agatha turun dari motor Andra.Andra membuka helmnya dan Turun dari motor.Andra dan Agatha duduk di taman.
"Lo ngapain aja gue kesini" Tanya Agatha.
"Agatha,Boleh nanya nggak" Tanya Andra.
"Boleh,Nanya Apa" Tanya Agatha.
"Lo udah punya pacar atau belum" Ucap Andra.
"Kok nanya gitu,Gue nggak punya pacar" Ucap Agatha.
"Gue cinta sama lo dari Awal kita bertemu,Lo mau nggak jadi Cewek gue" Ucap Andra mengenggam kedua tangan Agatha.
"Kenapa lo mau jadikan gue pacar lo,Jelas jelas banyak cewek yang lebih cantik dari pada gue" Ucap Agatha.
"Karena gue mencintai lo dari hati bukan Fisik,Karena Hati itu tulus,Gimana jawaban lo" Ucap Andra membelai Pipi Agatha.
             Agatha terdiam dan tersipu malu.

"Boleh kan aku bertanya Kau siapa yang punya"
             Andra bernyanyi sambil berjalan menuju Agatha yang sedang duduk di bangku taman.
"Aku masih sendiri belum punya kekasih"
             Agatha bernyanyi dan tersenyum.Andra duduk di samping Agatha.
"Apa ku di terima menjadi kekasihmu"
           Andra bernyanyi dan mencolek Dagu Agatha.Agatha tersipu malu.
"Banyak gadis ku kenal tapi tak secantik dirimu"
           Andra bernyanyi sambil berjalan menuju Agatha yang bersandar di pohon.Andra membelai pipi Agatha.
"Apa benar katamu aku jadi tersanjung"
         Agatha bernyanyi sambil berdiri dari bangku taman dan tersipu malu.
"Mari kita bersama kita satukan cinta
Satu dalam irama agar kita bahagia"
            Andra dan Agatha bernyanyi bersama.Andra memegang kedua tangan Agatha dan Memeluk Agatha.
Agatha tersenyum membalas pelukan Andra.
 
              Agatha hendak menjawab pernyataan Andra.Tapi Tiba tiba Hpnya Berbunyi.Agatha mengambil hpnya Di tas kecilnya.Agatha melihat Chat Dari Mamanya.
                         
                           Mama

Tiara kamu pulang sekarang.

                                                          Iya.Ma

"Andra,Gue pulang duluannya,soal jawaban Pernyataan cinta lo nanti Gue jawab Lewat Wa,Oke" Ucap Agatha mencium Bibir Andra.
"Agatha,Gue antar ya" Ajak Andra.
"Nggak usah Andra,Gue pulang naik taksi aja" Ucap Agatha berdiri dari bangku taman.
"Andra,Lo tenang aja selesai urusan gue sama mama,Gue bakal iya dan Gue mau jadi Pacar lo,Karena Gue mencintai lo juga Andra." Ucap Batin Agatha tersenyum.
            Agatha menyetop Taksi dan Memasukin taksi.Andra menaikin Motornya.Andra mengemudikan Motornya meninggalkan Taman.
                Sore hari Kemudian.
       Andra,Bersama Satya dan Amara berjalan melewatin banyak Pemakaman.Mereka melihat Dua Pemakaman dengan Batu Nisan berlukir Nama Aliando Roberto dan Prilly Ayunisari Roberto.Mereka bertiga duduk di tengah tengah Pemakaman Prilly dan Aliando.
Andra mengusap kedua batu Nisan Aliando dan Prilly.
"Hy Oma Opa,Apa kabar kalian tengok Piala Andra,Andra sudah lulus SMA dengan Nilai Yang Sangat Sempurna dan Andra bakal masuk Kuliah,Doakan Andra ya semoga Andra bisa lolos ujian Universitas di sana,Andra kangen Banget Sama Oma dan Opa" Ucap Andra menangis dan mencium Kedua batu Nisan Aliando Prilly.
            Andra selalu pengen memiliki Cinta sejati seperti Aliando dan Prilly.
Mereka berdua meninggal secara bersamaan dengan Keadaan berpelukan.Andra mengingat masa lalu.
                
             Saat Andra berusia 15 tahun dan Digo yang berusia 13 tahun.Saat itu Aliando dan Prilly sering sakit sakitan.Arjuna dan Amara dengan Satya dan Istri Arjuna yaitu Alanda.
Arjuna menikah Alanda 5 tahun yang lalu dan Di kasi Karunia Anak Perempuan di Kasi nama Biru.
            Keesokkan Harinya Amara dan Arjuna berkumpul di kamar Aliando dan Prilly.
"Anak Mommy dan Daddy sini" Ucap Prilly lemah dan Batuk.
             Amara dan Arjuna berjalan mendekat ke Aliando dan Prilly sambil menangis.
"Sayang,Daddy mau bilang sama kalian,Kalian berdua harus tetap rukunnya dan Kalian harus tetap Istri dan Suami yang baik,Kalian juga harus menjadi Orang tua yang baik untuk anak anak kalian" Ucap Aliando terbatuk batuk dan membelai Wajah Amara dan Arjuna.
"Iya,Dad Arjuna dan Kak Amara janji bakal rukun terus,Kami berjanji bakal menjaga keluarga kami dengan baik dan menjaga cucu kalian" Ucap Arjuna menangis.
             Andra bersama Digo dan Biru datang masuk ke dalam Kamar.Andra sedang bawa piala cerdas cermatnya.
"Cucu Oma sini" Ucap Prilly.
            Mereka bertiga berjalan menghampiri Oma dan Opa.
"Kalian bertiga harus jadi anak yang baik,Jangan sering bikin kedua orang tua kalian marah atau sakitin,Sayangi Mereka seperti kalian Menyayangi Oma dan Opa" Ucap Prilly terbatuk batuk.
"Iya Oma" Ucap Mereka.
"Oma Opa Andra ada Piala untuk kalian" Ucap Andra menangis sambil menunjuk Piala itu.
"Opa bangga sama kamu,Kamu harus tetap jadi anak yang berprestasi dan Jadi anak membanggakan Kedua orang tua kamu" Ucap Aliando.
"Iya,Opa Andra janji Bakal tetap jadi anak yang berprestasi dan Akan menjadi anak membanggakan Buat kalian semua" Ucap Andra menangis.
"Amara,Sayang sini" Ucap Prilly.
             Amara berjalan menghampiri Prilly.Amara mendekatkan telinganya ke mulut Prilly.
"Mommy mau saat Andra sudah mau berusia 18 tahun,Tolong kamu ceritakan tentang masa lalu kelam Mommy dan Daddy,Termaksud Masa lalu kelam kamu dan Satya,Biar tiada yang terulang lagi" Ucap Prilly berbisik.
"Iya,Mom" Ucap Amara menangis.
"Kami sayang sama kalian semua" Ucap Aliando dan Prilly.
                Aliando mengurungkan tangannya ke Prilly.Prilly berusaha menyeret tubuhnya mendekatin tubuh Aliando.Aliando mencium bibir Prilly.
Prilly membalas ciuman Aliando.
Mereka berciuman dengan tersenyum bahagia.Aliando memeluk Prilly.Prilly membalas pelukan Aliando.
"Aku cinta kamu gadis desaku" Ucap Aliando.
"Akang,Saya teh juga cinta sama Akang Ali" Ucap Prilly.
               Tiba tiba Aliando dan Prilly menghembuskan nafas terakhir mereka dalam keadaan Berpelukan.
"Mommy,Daddy" Teriak Mereka Semua anak dan Menantu Aliando dan Prilly menangis.
"Opa Oma" Teriak cucu cucu mereka menangis.
              Mereka disana menangis penuh kehilangan.Amara pingsan karena Aliando dan Prilly meninggalkan mereka untuk selamanya.Satya memeluk tubuh Istrinya sambil menangis.Dia tau Amara terpukul atas Kepergiaan kedua.Arjuna menangis terduduk dan Terpukul atas kepergiaan kedua orang tua kandung mereka.Alanda merangkul bahu Arjuna dan Berusaha menenangkan Arjuna.

BERSAMBUNG.


                    Vote And Comment.

     

The Night Butterfly Story (Kisah Kupu Kupu Malam 3) (END)Место, где живут истории. Откройте их для себя