The Night Butterfly Story (Kisah Kupu Kupu Malam 3) (END)

Pembullyan Agatha

"Keringlah sudah rasanya
Air mataku ini
Sudah banyak yang tertumpah
Karena kesedihan tak tahan lagi"
             Agatha bernyanyi sambil berdiri di jembatan dengan wajah memar dan tubuh memar.Agatha mengingat Saat meninggalnya Oma saat dia berusia 10 tahun dia dijadikan pembantu.Saat Agatha tamat Sma Olivia Menjual keperawanan ke Om hidung belang.
"Oh tuhanku mengapa begini nasibku
Ibu tega membiarkan diriku menderita
Semoga ada akhirnya penderitaan ini
Diriku hampir tak mampu semoga oh berakhir tak tahan lagi"
               Agatha menangis sambil berjalan.Agatha mengingat Mamanya tega menjadikan dirinya taruhan dan Tubuh Agatha dinikmati 3 orang sekaligus.Agatha mengingat dia hamil di luar nikah dan bayinya digugurkan mamanya.Sekarang dia di jadikan simpanan oleh mamanya dan Istri dari Om sean melabrak dia memukulinya dan menamparnya.
            
             Agatha sampai di rumahnya dan Agatha turun dari mobilnya.
Agatha menurunkan barang barang pembelian Om Sean.Agatha membawanya ke dalam rumah dan melemparnya ke depan mamanya.
Olivia tersenyum bahagia melihat perhiasan,Tas,Sepatu dll barang brandel semuanya.Olivia mencoba memakai sepatu branded itu ternyata ukurannya pas.
"Agatha meminta om sean untuk membelikan sepatu branded untuk mama bukan Agatha,Karena Agatha nggak sudi beli barang atau makan pakai uang haram" Ucap Agatha.
             Olivia marah dan mengangkat tangannya.Olivia terkejut melihat wajah putrinya memar memar.
"Tampar ma,Tampar.Sekalian mama bunuh Agatha,Agatha pengen mati dan nyusul papa,Tampar ma" Ucap Agatha memperlihatkan Pipinya yang memar.
           Olivia diam karena mengingat suaminya.
"Kenapa diam,ini kunci mobil pembeliaan Pak Sean,Agatha nggak membutuhkannya" Ucap Agatha melempar kunci mobil itu ke lantai.
           Agatha berlari menaikin tangga meninggalkan Olivia.Agatha berbaring di kasur sambil menangis.
          Tiba tiba Sisi datang membawa Kopresan karena tadi Sisi melihat Agatha bertengkar dengan Olivia.
Dengan wajah penuh memar.Sisi duduk di kasurnya.
"Kak,Sini Sisi obatin buka bajunya kak" Ucap Sisi.
           Agatha membuka tanktopnya.
Sisi terkejut melihat tubuh Agatha penuh memar.Sisi mengopres luka memar Agatha dengan Kain dan air dingin.Agatha kesakitan dan menangis.
"Ya allah Kak Agatha orang yang baik kenapa di beri cobaan seperti ini" Ucap Batin Sisi menangis.
            Setelah itu Sisi mengopres wajah Agatha yang memar.Selesai mengopres Sisi membaringkan tubuh Agatha di kasur dan Menyelimuti Agatha dengan selimut.Agatha terkejut melihat perut Sisi sedikit membesar.
"Kamu sedang mengandung Sisi" Tanya Agatha.
"Iya Kak 2 bulan" Ucap Sisi mengelus perutnya.
"Kamu udah ketemu sama Pria yang memperkosa kamu" Tanya Agatha.
"Udah Kak,Dia bilang dia mau bertanggung jawab atas kehamilanku Kak,Tapi Aku nggak mau soalnya dia orangnya sombong kan belagu lagi,Ishh malas banget ngebayangin kalau aku menilahin cowok kayak gitu bisa sakit jiwa aku sama dia" Ucap Sisi Membayangkan Wajah Arogant Digo.
             Agatha tertawa melihat Sisi bergidik ngeri.Sisi tersenyum setidaknya dengan tingkahnya dia bisa membuat Kak Agatha tertawa.
"Kak,Tenangnya aku bakal berusaha mencari cara untuk mengeluarkan kakak dari siksaan Tante Olivia" Ucap Batin Sisi.
              Keesokkan Harinya Video Agatha di labrak Istri Pak Sean menjadi Viral.Agatha sedang berjalan di lorong kampus.Semua mahasiswa dan mahasiswi memandang Agatha Sinis.
"Dasar Pelakor"
"Gadis Simpanan"
"Jalang"
             Agatha tidak mempedulikan perkataan Mereka.Disisi lain Andra bingung mengapa semua orang memandang Agatha seperti itu.
           Tiba tiba kedua sahabat Andra menghampiri Andra.
"Sam,Ini gawat Sam" Ucap Angkasa Ngos ngosan.
"Gawat,Apaan" Tanya Andra Bingung.
"Lo tengok Video Viral ini" Ucap Hujan memberikan hpnya ke Andra.
            Andra terkejut melihat Video Agatha di labrak Oleh Wanita Tua dan Agatha di pukulin serta Di tampar.
"Dan Mahasiswa di Sini mau hakimin Agatha di lapangan Basket" Ucap Angkasa.
           Andra memberikan Hp Hujan ke Hujan dan Berlari menuju lapangan Basket.Agatha di seret oleh Mahasiswi kampus Mars ke Lapangan Basket dan Mereka mendorong Agatha.Agatha menjaga keseimbangannya untuk tidak jatuh.
"Lihat dech disamping kita Ada PELAKOR" Ucap Wanita Itu mengeraskan suaranya saat Bilang Pelakor.
             Mereka menertawai Agatha.
Agatha berusaha menahan air matanya.
"Kita harus beri hukuman buat Pelakor ini,Simpanan,Jalang dan Pelacur" Ucap Wanita itu.
"Sekarang silahkan lempar pelakor ini dengan telur busuk seperti Dia busuk dan Hina" Ucap Wanita itu.
            Agatha memejamkan matanya pasrah atas lemparan.Mereka melempar telur busuk ke arah Agatha.
Tiba tiba Ada yang melindungi Agatha.Orang itu terkena lemparan telur busuk dari mereka semua.
Wanita itu mengangkat tangannya mengisyaratkan berhenti.
"Andra" Teriak Semua orang yang terkejut melihat Andra melindungin Agatha.
             Agatha terkejut dan membuka matanya.Dia terkejut melihat Andra di depan wajahnya.Jarak Andra dan Agatha sangat dekat.Andra melepaskan pelukannya dari pinggang Agatha.Andra melihat mereka semua dengan tajam.
"Kalian tuch apaan Sich,Kerjaan kalian cuman membully dan menghakimi" Ucap Andra Marah.
"Andra,Lo ngapain Sich belain Pelakor,Simpanan,Jalang dan Pelacur ini" Ucap Wanita itu.
"Kalian merasa diri Kalian sucinya dan merasa nggak punya kesalahan dan dosanya,Gue bawa batu ini bagi yang merasa dirinya benar benar dan nggak pernah melakukan dosa sedikitpun maju kesini dan Lempar Gue dan Agatha pakai batu" Ucap Andra tegas.
             Semua terdiam tak ada yang berani maju.Andra tersenyum sinis.
"Kan kalian nggak maju karena kalian tau kalian punya kesalahan dan Dosa,Jadi jangan hanya bisa menghakimi orang lain yang mempunyai kesalahan dan dosa tapi Kalian nggak bisa koreksi diri kalian sendiri" Ucap Andra Sinis.
             Andra mengenggam tangan Agatha dan Menarik Agatha lembut meninggalkan Mereka.Agatha terkejut melihat Punggung Andra penuh telur busuk.Agatha menangis merasa dirimya hina.

BERSAMBUNG.

                 Vote And Comment.