Curiga

3.2K 115 4
                                    

           Malam Harinya Andra berjalan menurunin tangga menuju meja makan.Andra pun duduk di kursi meja makan.Mereka sedang menyantap makanan mereka.
"Oh iya,Andra selesai SMA kamu mau lanjut kuliah mana Di Barcelona atau Di Indonesia" Tanya Satya.
"Di Indonesia aja lah Pi,Di Barcelona pengaulanya terlalu bebas" Ucap Andra.
"Kamu masuk kuliah apa dan jurusan Apa" Tanya Amara.
"Andra sich rencananya Sich mau masuk Mars Internasional Unirversity  dan Ngambil jurusan Dokter atau Bisnis" Ucap Andra sambil menyantap makanan.
"Papi nggak pernah maksa kamu,Kalau kamu suka hukum masuk Hukum aja,Jangan kamu mau masuk hukum tapi kamu Nggak enak sama Papi,Karena nggak mau masuk jurusan Bisnis dan mengurusin perusahaan Papi,Kamu nggak boleh begitu,Kalau kamu suka itu kamu juga harus memperjuanginya" Ucap Satya.
"Andra sich Berminat di Bisnis tapi Andra nggak tau nanti teksnya Gimana,Kan masuk jurusan harus pake hasil teksnya,Kalau ada ke kedua jurusan itu mendapat keduanya hasil sempurna mungkin Andra bisa memilih,Andra juga nggak tau bisa lolos atau tidak" Ucap Andra bingung.
"Sok sok ah bingung,Lo kan pintar pasti bisa lah masuk kampus mana pun,Termaksud kampus Mars,Kampus terpopuler,Beda dengan gue Stupid jadi gue nggak mungkin bisa masuk Kampus terpopuler itu" Ucap Digo Sinis.
"Digo,Kamu jangan bicara seperti itu" Ucap Amara.
"Kenapa,Emang benar kan Digo bodoh dari pada Andra,Andra pintar dan jenius,Apa yang dia minta bisa terwujub nggak kayak Digo,Digo udah kenyang,Digo mau pergi" Ucap Digo berdiri dari kursinya.
"Kamu mau kemana Digo" Tanya Satya.
"Bukan urusan kalian,Kalian urusin ajak anak kebanggaan Kalian" Ucap Digo Sinis.
               Digo berjalan meninggalkan mereka semua.Entah Kenapa Andra ngerasa akhir akhir ini Digo berubah.
Semenjak Kedatangan 2 Cowok anak baru Yang berpakaian seperti berandalan.
                  1 Bulan Sebelum UNBK.
         Andra sedang berjalan bersama kedua temannya Angkasa dan Hujan.
Hujan tak sengaja melihat Digo di dekatin Ketiga Berandalan Pindahan dari Sekolah Bina Harapan.
"Sam,Itu Langit kan" Ucap Hujan menepuk bahu Andra.
          Andra menoleh melihat Digo sedang bergobrol dengan 3 Orang itu.
"Emang kenapa,Biarin aja kalau Langit mau temanan sama siapapun,
Kan bagus Langit jadi nggak kesepian" Ucap Andra.
"Tapi Samudra,Mereka bertiga itu berbahaya" Ucap Angkasa.
"Maksudnya" Tanya Andra.
"Mereka bertiga tuch,Anak kelas 1 Ips 1 mereka berbahaya,Karena gosip yang gue dapat tuch,Mereka tuch berandalan Di sekolah,TJ,Reno dan Andra sering bikin ulah dan Gosip yang gue Dapat mereka sering Club Malam dan Sering One Night Stand dengan Kupu Kupu Malam" Ucap Hujan.
"Kalian percaya sama Gosip aja,Jangan terlalu percaya sama Gosip murahan,Udah ayo lah" Ucap Andra merangkul bahu Kedua temannya.
"Lo nggak takut apa,Nanti Langit Terjerumus Gimana" Ucap Angkasa.
"Gue Abang Nya Gue tau Adik Gue kayak gimana dan Gue yakin Adik gue nggak mungkin terjerumus" Ucap Andra.
            Andra merangkul kedua bahu temannya berjalan meninggalkan kelas Digo.
"Gimana Langit mau nggak jadi sahabat kita,Nanti kita Have Fun,Gue ajak lo ke tempat Nokrong kita disana lo bisa dapat banyak teman" Ucap TJ merangkul bahu Langit.
"Boleh" Ucap Digo tersenyum Bahagia karena memiliki Sahabat.
           Digo sejak Masuk SMA ini dia nggak pernah punya teman.Dia maksud Sekolah sini pun.Karena Dia ingin sama dengan Abangnya Andra.
Soalnya Digo sangat pemalu dan yang Menjadi Teman Dia cuman Teman teman Andra.Selain Itu nggak ada yang mau temanan sama Digo.Karena Digo nggak sepintar Abangnya.
            
                Andra mengelengkan Kepalanya.Dia yakin Digo nggak mungkin terjerumus.Tapi Andra takut Digo terjerumus karena Akhir akhir ini dia berubah.
             Disisi lain Agatha selesai makan.Dia hendak ke dapur mencuci Piring.Dia tak sengaja mendengar percakapan Mamanya Olivia yang sedang mengobrol di telepon.
"Tenang aja mas,Dia masih Fresh dan Masih perawan"
".................."
"2 minggu lagi ya"
"....................."
"Oke"
               Agatha bingung apa yang di gobrolkan Mamanya.Karena Agatha tidak mendengar terlalu jelas.
"Sebenarnya Mama,Kerja apa sich,Semenjak kepergian Papa,Mama selalu bekerja Malam setelah itu pulangnya Pagi dan Selalu Memakai pakaian Seksi itu,Entah apa yang Mama kerjaka di luar sana" Ucap Batin Agatha.
               Disisi lain Sebuah Kamar Di Club Malam.Digo sedang bercumbu dengan wanita kupu kupu malam dengan Desahan dan Kenikmatan.
Digo juga membaringkan wanita kupu kupu malam itu dan Digo membuka pakaian wanita kupu kupu malam itu.Wanita itu mengoda Digo dengan meliuk meliukkan tubuh Seksinya.Digo sangat begitu bernafsu melihat kepolosan tubuh Wanita Kupu Kupu Malam itu dan menyentuh bagian Tubuh Wanita kupu kupu malam itu yang sangat indah dan mengoda.Kupu kupu malam itu membuka Pakaian Digo.
Sekarang tubuh Digo sama Dengan wanita itu Polos sama dengan Wanita itu.Digo menikmati Tubuh Gadis kupu kupu malam itu.Kupu kupu malam itu Mendesah penuh kenikmatan.Digo dan Wanita itu melakukan Making Love yang sangat bergairah dan berhasrat.

BERSAMBUNG.

                    Vote And Comment.

The Night Butterfly Story (Kisah Kupu Kupu Malam 3) (END)Where stories live. Discover now