16 B

1.1K 246 5
                                    

Please Don't be siders, Vote and comment!
.
Maaf kalo ada typo, bahasa belum sesuai PUEBI, penggunaan tanda baca, dsb.

.
.

[Un]evanescent

"Hari ini ujian bukan? Kau mengizinkannya begitu saja?"

Sunggyu mengangguk, "Ia akan menyusul, kita masuk sekarang."

"Tidak ada ujian susulan, kau berbohong, Hyung." Ucap Myungsoo mengikuti Sunggyu yang berjalan ke belakang panggung.

"Ada," Balas Sunggyu singkat tanpa menoleh ke arah Myungsoo sedikitpun.

"Geurae? Aku akan bertanya pada Soeun Nunna untuk memastikan." Ucap Myungsoo membuat Sunggyu panik.

"Myung-" belum sempat Sunggyu berbicara Myungsoo langsung melesat pergi menuju ruang belakang, tempat panitia berada.

Ia membuka pintu yang bertuliskan 'ruang properti'. Ia yakin Senior perempuannya yang menjabat sebagai wakil panitia ada disitu.

"Pokoknya aku tidak kau tahu! Besok harus sudah ada perkembangan!"

Myungsoo tersenyum bangga saat tebakannya benar. Soeun sedang memarahi anggota tim properti yang belum menyelesaikan konsep properti drama musikalnya.

"Soeun Nunna!" Myungsoo memanggil seniornya, tapi semua orang langsung menatapnya termasuk adik kelasnya yang juga anggota tim properti. Raut wajah juniornya itu langsung berubah dari muram menjadi bahagia hanya dengan melihat wajahnya.

"Ish!" Soeun berdesis kesal melihat reaksi orang-orang yang tadi ia marahi, "Cepat kerjakan! Ingat besok!" Ucapnya lagi pada anggota tim properti sebelum pergi mendekati Myungsoo.

"Setiap kali melihatmu, kau pasti sedang marah-marah, Nunna!" Ucap Myungsoo dengan kekehan.

Soeun berdesis kembali bahkan tangan ingin memukul hoobaenya itu, "Kenapa kau memanggilku?" Tanyanya dengan nada kesal.

"Aku ingin bertanya, tidak penting sih," Myungsoo melirik Soeun yang masih melihati anggota tim properti, "Memangnya ada ujian susulan?" Tanyanya.

Soeun menoleh ke Myungsoo, "Tidak ada, siapa yang mengatakannya padamu?" Tanya Soeun balik, ia takut ada rumor tentang hal itu dan membuat peserta menganggapnya benar.

"Sunggyu Hyung," Jawab Myungsoo cepat.

"Eish! Laki-laki itu benar-benar," Soeun kesal, "Memangnya, ada yang izin dengannya?" Tanya Soeun kembali.

"Suzy. Ia meminta izin pada Sunggyu Hyung 10 menit yang lalu dan langsung diizinkan." Adu Myungsoo.

"Oh itu," Soeun melirik Myungsoo yang menatapnya dan memalingkan wajahnya, "Suzy sudah menyelesaikannya." Lanjutnya.

"Menyelesaikan apa, Nunna?" Myungsoo meminta penjelasan.

Soeun berpikir. Ia yakin Sunggyu berbohong tadi dan kini ia juga harus berbohong, tapi bagaimana caranya agar terlihat masuk akal dan nyambung dengan kebohongan Sunggyu.

"Nunna?" Panggil Myungsoo menyadarkan Soeun.

"Eoh!" Soeun menatap Myungsoo tak enak, "Itu rahasia panitia, kau tidak perlu tahu!" Ucapnya dan langsung pergi meninggalkan ruangan, ia harus kabur.

~0~

Semalam Myungsoo menerima pesan dari Soojung. Wanita itu ingin bertemu dengannya, katanya ada hal penting yang ingin ia bicarakan. Myungsoo sebenarnya tidak ingin, tapi wanita itu sudah menelfon ayah Myungsoo membuatnya terpaksa datang.

[Un]evanescent [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang