01

2.5K 344 16
                                    

Dont forget!!!
Vote, coment, and share^^

[Un]evanescent


"Kamsahamnida," Ucap wanita berseragam itu ramah kepada sopir bus sebelum turun.

"Suzy-ah!" Seseorang memanggilnya. Ia menoleh ke kanan dan temannya itu sedang berlari kecil menghampirinya.

Suzy tersenyum melihat temannya, "Oh, Jieun-ah,"

Jieun langsung menghirup udara sebanyak-banyak walaupun ia berlari kecil tetap saja baginya menyesakkan, "Kau sudah menyelesaikan PR matematika mu?" Tanyanya cepat.

Suzy mengangguk senang, "Sudah,"

Jieun berjalan cepat membuat Suzy terpaksa mengikutinya, "Bodoh sekali aku bertanya padamu, tentu saja kau sudah, itu hal yang mudah untukmu." Oceh Jieun.

Suzy terkekeh, "Aniya, ada beberapa soal yang perlu kucari di internet jawabannya."

Jieun berhenti dan menatap Suzy, "Tetap saja kau berhasil menyelesaikannya, aku mau diajari oleh master di sekolah juga tetap tidak mengerti, matematika itu menyulitkan, huh!" Oceh Jieun.

~0~

"Suzy kau benar-benar tak ingin ikut drama musikal tahun ini?" Tanya Jieun.

Suzy menghela nafas, Jieun selalu menanyakan hal ini setiap jam istirahat dan itu setiap hari sampai pendaftaran drama musikal di tutup.

"Ani, wae? Kau ini cantik, proprosi tubuhmu bagus, kau juga pandai bernyanyi, kau pasti lolos seleksi, tapi kenapa kau tidak ikut?" Jieun mengeluh.

"Kenapa tidak kau saja yang ikut." Suzy mengunyah sandwichnya sedikit malas menanggapi Jieun.

"Aku sudah ikut tahun lalu, jadi tahun ini kau yang harus ikut!" Jawab Jieun.

"Kenapa aku harus ikut? Kau saja ikut lagi!" Ucap Suzy sedikit kesal heran dengan temannya itu.

"Shireo! Ayolah Suzy, aku ingin melihatmu di panggung, aku yakin kedua orang tuamu juga ingin." Bujuk Jieun.

Suzy berfikir, "Orangtuaku ada acara pada hari itu," Jawabnya berbohong, "Ah, Shireo! Kau saja! Aku tidak ingin!" Akhirnya Suzy berteriak kesal.

"Kau harus ikut!" Ucap Jieun lalu pergi meninggalkan Suzy.

~0~

"Ya! Bae Suzy!" Seseorang perempuan dengan seragam ketat berteriak pada Suzy dari pintu kelas.

Suzy dan Jieun memandang orang itu malas.

"Ia kenapa lagi, Suzy-ah?" Keluh Lee Jieun.

"Molla," Jawab Suzy singkat.

Perempuan itu sampai di meja Suzy, "Ya! Aku memanggil namamu, tapi kau tidak membalas, kau itu tuli, hah?" Ucap wanita itu.

Suzy mendongak, menatap wanita itu, "Maafkan aku tidak menyapamu balik, lain kali akan ku lakukan, Son Naeun." Balas Suzy sambil tersenyum malas pada Naeun.

"Ada perlu apa kau kesini? Kau tahu setelah kau pergi dari sini, bau parfum mu dan tenan-temanmu itu tidak hilang, sangat menggangu." Ucap Jieun sangat datar. Ia benar-benar tidak menyukai Naeun dan tenan-temannya itu, mereka selalu mrmbuat kacau dimana saja.

[Un]evanescent [END]Where stories live. Discover now