14

1.1K 246 18
                                    

Don't be siders, Vote and comment pelase
.
Maaf kalo ada typo, bahasa belum sesuai PUEBI, penggunaan tanda baca, dsb.

.
.

[Un]evanescent

Myungsoo menjemput Suzy setelah 2 hari Suzy tidak masuk. Ia ingin meminta maaf sekaligus menanyakan banyak hal pada Suzy.

Ia sudah menunggu sekitar 15 menit dan Suzy ada setelah 3 menit kemudian. Suzy keluar bukan dari rumahnya, tapi wanita itu keluar dari sebuah mobil mewah dan wanita itu berlari cepat menuju rumahnya.

"Suzy!" Myungsoo menyapa Suzy.

Seperti waktu itu Myungsoo tidak terlihat oleh Suzy karena mantel hitamnya, "Kim Myungsoo!" Ucapnya terkejut sampai melangkah mundur.

Myungsoo melihati Suzy yang memakai hanya baju biasa dan membawa satu tas tenteng besar, "Kau habis darimana?" Tanyanya.

"Ah!" Suzy sadar seketika, "Kita akan telat, aku ganti baju dulu, tunggu aku ya?" Ucap Suzy lalu buru-buru masuk ke dalam rumahnya.

~0~

Myungsoo hanya diam memperhatikan Suzy yang bersiap-siap dimobilnya. Wanita itu memakai kaus kaki yang baru saja diambil dari dalam tasnya, lalu memakai sepatunya. Setelah itu Suzy memakai rompi seragam sekolahnya melalui kepalanya membuat rambutnya yang tidak dikuncir semakin berantakan.

"Kau terlihat berantakan," Ucap Myungsoo sambil tertawa kecil. Ia tidak pernah melihat Suzy seperti itu karena Suzy selalu tampak rapih.

"Aku tahu." Jawab Suzy singkat karena sekarang ia sibuk menguncir rambutnya. Tangan kirinya memegangi rambutnya dan tangan kanannya mencari ikat rambut di tasnya, tapi karena kegiatan itu rambutnya yang akan dikuncir kuda kembali berantakan dan ia memulai lagi dari awal.

Myungsoo awalnya hanya tersenyum memperhatikan Suzy yang baginya kini sangat menggemaskan, tapi akhirnya ia berinisiatif untuk membantu. Myungsoo membalik tubuh Suzy ke arah jendela mobil, membuat Suzy membelakanginya.

"Aku bantu," Ucap Myungsoo sambil mengambil karet kunciran ditangan kanan Suzy.

Suzypun menurunkan tangan kirinya membuat rambutnya tergerai, "Memangnya kau bisa?" Suzy melirik Myungsoo dari samping.

"Mungkin," Jawabnya ragu-ragu karena sebelumnya ia belum pernah menguncir rambut wanita. Myungsoo mulai menyatukan rambut panjang Suzy, mengikatnya dan merapihkannya.

"Coba kau lihat sini," Suruh Myungsoo.

Suzy hanya menurut saja, ia membalikkan tubuhnya dan menatap Myungsoo yang sedang merapihkan bagian depan rambutnya.

"Selesai, yepeuda, " Ucap Myungsoo dengan senyumannya, "Sepertinya aku cukup berbakat menguncir rambut wanita." Pujinya puas dengan hasil karyanya sendiri.

Suzy hanya tertawa kecil dan memiringkan tubuhnya, menatap depan.

"Kau tak mau mengaca?" Tanya Myungsoo.

Suzy menggeleng, "Tidak, aku percaya padamu"  Jawab Suzy tetap tersenyum.

"Kau percaya padaku?"

"Iya," Suzy melirik Myungsoo, "Kenapa?" Tanyanya setelah melihat raut wajah Myungsoo yang terlihat serius.

"Tidak. Maksudku kau benar-benar percaya padaku atau hanya sekedar mengatakannya saja." Jawab Myungsoo.

[Un]evanescent [END]Where stories live. Discover now