[Un]evanescent [END]

08

Maaf kalo ada typo, bahasa belum sesuai PUEBI, penggunaan tanda baca, dsb.

.
.

[Un]evanescent

Setelah 2 hari tidak masuk ditambah 2 hari libur sekolah. Suzy akhirnya kembali ke sekolah.

"Ya! Neo eodigaso?!" Teriak Jieun keras padahl Suzy baru masuk satu langkah ke dalam kelasnya. Semua murid langsung melihat Suzy termasuk Nayeon yang tadi sedang mengobrol dengan Wonho dipojok kelas langsung berlari kecil menuju meja Suzy.

"Aku ada urusan." Jawab Suzy pelan sambil meletakkan jari telunjuknya di bibur, menandakan 'ssut! Jangan berisik'.

"Urusan apa? Kami menelfonmu tidak kau jawab, ke rumahmu tidak ada orang." Balas Nayeon sedikit kesal.

"Urusan keluarga." Jawab Suzy cepat seakan mengisyaratkan kalau ia tidak ingin ditanya lebih lanjut.

"Arasseo. Pulang sekolah kau harus datang ke aula. Hari ini ujian menyanyi." Ucap Jieun cepat-cepat mengubah topik.

Suzy menganggukkan kepalanya, "Aku tahu itu, Sunggyu Sunbae sudah memberitahuku." Balas Suzy

"Ah, Geurae?"

"Eoh." Suzy menghentikkan aktivitasnya mengeluarkan buku, "Sehun!" Panggilnya.

"Eoh, wae?"

Suzy berdiri dari duduknya dan menghampiri Sehun yang tadi menjawabnya sambil bermain ponsel.

"Kau solo atau duet?" Tanya Suzy. Ia membicarakan tentang ujian menyanyi untuk drama musikalnya itu.

"Kau ingin menyanyi bersamaku, geutchi?" Tanya Sehun sambil tersenyum. Ia menunjuk kursi Minho yang kosong, menyuruh Suzy untuk duduk disana. Suzy pun duduk sambil mengangguk malas. Sehun selalu bisa menebak pikirannya dan itu membuatnya kesal.

"Aku tak ingin jadi pusat perhatian. Setidaknya kalau aku ada teman di panggung, perhatian orang-orang akan terbagi dua." Suzy memberi alasan.

Sehun mengangguk setuju, "Kau ingin lagu apa?"

"Yang mudah saja,"

Sehun berpikir sesaat, "Nanti aku akan kirim file-file lagu yang bagus ke linemu, kau tinggal memilih saja." Saran Sehun.

"Arraseo." Balas Suzy lalu segera bangkit berdiri ingin berjalan menuju kursinya kembali.

"Suzy-ah," Suzy berhenti berjalan belum jauh dari kursi Sehun, ia kembali menghampiri Sehun.

"Aku selalu membagi masalahku denganmu. Kau tak ingin membagi masalahmu denganku?"

Suzy diam. Sehun benar, laki-laki itu selalu menceritakan apapun padanya. Sedangkan ia lebih sering menutupi masalah yang ia punya. Ia jadi merasa tak enak.

"Ini sulit untuk dijelaskan, Sehun." Jawaban Suzy, "Aku akan menceritakan padamu setelah keadaanya membaik." Lanjut Suzy sambil tersenyum.

~0~

Jieun dan Nayeon berbaik hati mengambilkan makan siangnya dan sebagai gantinya Suzy bertugas mencari meja yang kosong untuk mereka bertiga.

"Hei!"

Suzy menoleh melihat Myungsoo yang sedang menatapnya dan juga Seungyeol yang tetap asik makan. Entah kenapa ia merasa senang melihat Myungsoo. Rasanya seperti bertemu dengan teman lama. Padahal baru 4 hari ia tidak bertemu Myungsoo.