Informasi Event

Pemenang NHSweetML

Udah sangat penasaran dengan siapa pemenangnya kan? Yuk kita baca ulasan dari Light of Leviathan selaku juri tamu dalam event NHsweetML2018 ≧∇≦

.

.

.

Halo dan salam kenal, Fellow NHLs!

Pertama, terima kasih pada pemrakarsa dan penyelenggara event NaruHina Sweet Making Love. Terima kasih sudah menciptakan event yang inovatif, dan menambah varian acara berkarya yang membuat NHLs lebih produktif serta kreatif dalam berkarya.

Terima kasih pula atas kepercayaan kalian pada saya untuk membantu menilai dan memilih juara event NH Sweet ML. Sesuai dengan yang telah saya tanyakan dan konfirmasi dari pihak penyelenggara, maka penilaian lebih dititikberatkan pada kesesuaian fanfiksi dengan tema.

Berikut urutan dan ulasan untuk fanfiksi para Jawara.

-------------------------------------------------

1. Vanilla Girl – Kimi wa Boku no Vanilla oleh AzuranZala

Di antara sekian banyak, fanfiksi ini adalah yang paling rapi dari segi tanda baca, tata bahasa, kerapihan, penulisan kata depan, diksi yang sederhana serta mudah dipahami, dan efisiensi kalimat. Kesalahan satu-dua dapat ditoleransi.
Author bahkan tepat menempatkan perbedaan kata depan “di” yang menunjukkan tempat, dan yang mana menandakan kata kerja. Walau kurang tepat di bagian subjek bertemu kata kerja.
Author pun tidak lupa mencantumkan disclaimer dari lagu yang dijadikan inspirasi, menyisipkan dengan rapi (kira-kira satu dua larik dari lirik lagu asli) antara paragraf. Namun sayang, penulisan disclaimer-nya kurang lengkap.
Dari segi orisinalitas, ide dan plots yang diusung memang sudah sering kali dipakai. Dari deskripsi sampai ke bagian dialog, itu bukan sesuatu yang baru.  Namun Author dapat mengolahnya dengan cukup menarik.
Dari segi karakterisasi, di satu sisi memang beberapa karakter penunjang terkesan antagonis (yang Author buat pasti karena kebutuhan cerita, walau jatuhnya OOC), tapi Naruto pun terasa demikian (dari saat dia hanya diam saja mendengar Hinata dibicarakan di belakang oleh Sakura dan Hinata—karena kita sama-sama tahu dari canon, ia adalah karakter yang tidak takut menyuarakan pendapatnya dan bukan chara pendiam; Naruto punya tendensi control-freak).
Karakter Hinata dan yang lainnya sudah cukup IC, ada satu-dua special trait yang tak sesuai, tapi masih dapat ditoleransi karena kebutuhan cerita. 
Hal paling inovatif, terobosan daripada fanfiksi lainnya, ialah Author melibatkan elemen yang walau klasik, tapi tetap cukup kinky. Es krim. Eksplorasi Author dalam melibatkan elemen lain, grafik penulisan adegan foreplay sangat manis walau erotis.
Kelebihan lainnya, adalah Author tidak sungkan dan menuliskan dengan luwes di mana seorang perempuan yang ada sisi on top, membuat lelaki takluk karena geragakan menggoda yang elegan—bukan sekadar posisi saja. Pula dengan “dirty talk” di tengah proses menuju adegan utama, walaupun kata-katanya agak umum, tapi ini jadi poin plus karena Author bisa menjaga karakterisasi Hinata cukup IC ketika melakukannya.
Biasanya lelaki selalu di “atas”, mengontrol, mendominasi, tapi adegan Hinata yang melancarkan foreplay lebih dulu pada Naruto termasuk angin segar untuk kebanyakan adegan lemon fanfiksi NaruHina. Adegan dinarasi dengan cukup detil dan tergambar apa saja yang NaruHina lakukan, serta pembaca turut bisa merasakan (perasaan macam) apa yang mereka rasakan. 
Poin plus lainnya ialah bagaimana Author dengan epik dan to the point, mendeskripsikan perasaan antara kedua tokoh utama. Sekalipun ada keterlibatan bercinta di tengah sana, tapi tidak jatuh kesan “hanya nafsu” karena disisipkan penjelasan mengenai perasaan kedua tokoh utama dengan baik.
Terlepas dari soal keklisean ide dan kekurangan minor di sana-sini, fanfiksi ini jelas mencerminkan tema yang sesuai dengan apa yang diusung oleh penyelenggara. Fanfiksi bercinta NaruHina yang manis, erotis, tapi tetap romantis.
Berdasarkan pembedahan dan penilaian di atas, maka fanfiksi ini layak menerima titel: JUARA UMUM (1) untuk event NaruHina Sweet Making Love.