part 29

9K 307 2
                                    








"lo bedua mau kemana?"  cegat meijar pada aldo dan julian yang sudah menenteng tas dan berniat keluar kelas dengan buru buru

"berisik lo ah, minggir buru" omel aldo yang tidak menghiraukan pertanyaan meijar

"judes amat lo! Cibiknya kesal

"mau kemana sih?" meijar kembali bertanya, namun tertuju pada julian saja

"mau pulang ya Allah berisik amat dah" julian ikut ikutan mengomel

"latihan futsal dulu dih"

"gk ah lagi males, lagian gw juga udah ngomong sama agel,buru selvi udah nungguin gw didepan" aldo sedikit menyingkirkan badan meijar yang mengahadang dipintu

"trus gw sama siapa? Kan gw nebeng lorang?"

"boby kan ada jar" gemas aldo, dirinya ingin lewat tapi meijar tetap saja kekeuh menghadang dipintu

"apaan dia udah pulang"

"bodok amat, sekarang minggir, atau gw tendang"

"ck!!" cibik meijar, nasib jomblo seperti dirinya ini bisa apa? Selalu tertindas dan teraniyaya oleh teman temannya. Kadang meijar ingin sekali mengakhiri masa jomblo namun sayang jodohnya masih di awan awan, jangankan untuk digenggam menggapainya saja mungkin jadi hal mustahil dalam hidupnya.

"lo mau ikut aldo jul? Doyan amat jadi orang ketiga sini aja lo sama gw" tariknya pada kerah baju leher julian agar berhenti dan mau ikut dengannya

"dih sakit bengak leher gw!" gerutu julian yang merasa tercekik oleh seragamnya sendiri

"gw mau pulang sama tea, awas ah penghalang banget lo" julian pergi menyusul aldo, tea juga sudah menunggunya didepan. Siang ini julian dan tea punya misi penting untuk hari esok

"gk asik lo bedua woy!" pekik kesal meijar yang hanya diabaikan oleh kedua temannya

"kawan lo berisik banget" ucap julian pada aldo, dia setengah menggeleng merasa prihatin.

"dih ngaca! Kawan lo juga kali"

"gw terpkasa, kasian gk ada yang mau adopsi meijar jadi kawan"

"gw juga" kalem aldo

"tapi gw kasian sama meijar, kenapa gk kita ajak aja kan lumayan bantu bawaan" cengir aldo

"astagfirullah, sejahat itu lo do? Emang lo mau kawan lo jadi orang ketiga diantara gw dan tea?" dramastis julian

"yakan lo bedua bukan kencan gk papa kali, menghindari fitnah juga"

"gk nyangka gw"

"apasih lo! Gk nyangka gk nyangka kesannya gw tuh mengotori meijar!" geram aldo yang kesal dengan nada dan ucapan julian yang terbilang Lebay!.

"kalau meijar ikut kita kasian, dia jadi orang ketiga dan disamakan seperti setan! Karena kata ustand gw orang ketiga itu Setan!"

"bodok amat ah, suka suka dirimu!" pasrah aldo,

Setelahnya mereka sama sama diam, asik dengan pribadi sendiri, julian membongkar isi tasnya mencari kunci mobil sedangkan aldo sibuk memainkan ponsel ditangan

"lo bedua pastiin jangan ditauin dia, lo bilang sama tea kudu ati ati jangan sampek keceplosan tinggal sehari gw gk mau semua gagal gitu aja" ucap aldo setelah keheningan yang terjadi, mereka berdua berjalan beriringan menuju parkiran, disana sudah ada dua perempuan yang menunggu mereka

"iya lo tenang aja, gw tea dan lainnya akan mastiin semua bakal jadi rahasia sebelum waktunya tiba" yakin julian

Aldo menepuk bangga pundak julian. Teman temannya ini sangat berperan penting dalam penentuan besok

myBoyfriend [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang