part13

10.8K 362 4
                                    

Mulmed: selvia febriani teuku.

____________________________________

Jam menunjukkan pukul 08 lewat 10 menit, namun aldo berjalan santai menyusuri koridor sekolah, setelah berdebat dengan satpam yang tidak mengizinkannya masuk karena dirinya terlambat datang. Namun aldo adalah seorang aldo, dia punya seribu cara untuk mengelabui pria yang lebih tua darinya itu. Dan alhasil aldo berjalan santai tanpa beban sedikitpun menyusuri koridor menuju kelasnya.

Dari ujung sana, terlihat ibu sarah berkacak pinggang, melihat sebuah murid terbandelnya berjalan tanpa rasa gentar sedikitpun, rupanya laki laki itu tidak menyadari bahwa didepannya ada ibu sarah yang sudah kesal menahan emosinya

"Jam berapa ini novaldo!?" tanya ibu sarah, saat ini dia berdiri tepat didepan muridnya itu

Aldo tergelonjat kaget dengan kehadiran ibu sarah, namun sebisa mungkin dia bersikap sewajarnya "perasaan saya kalau ibu temu saya dipagi hari pasti nanya jam terus, padahal ibu pake jam. Saya curiga jangan jangan ibu pake jam mati ya" cerosos aldo tanpa dosa

Lagi. Rahang ibu sarah semakin mengeras, kesal. Bahkan sangat kesal dengan tingkah muridnya ini "ibu tanya, jam berapa ini aldo!" tanya ibu sarah meninggi, suaranya naik satu oktaf

"Jam 8 lewat 10 menit bu" jawab aldo kicut

"Bagus! Sudah tau datang terlambat. Dan kamu malah belagak santai!" ujar ibu sarah masih dengan emosinya.

"Duh buk, saya itu dari ruang OSIS, ngurusin beberapa berkas buat acara bulan depan" alibi aldo. Itu adalah kebohongan yang ia rangkai dari semalam. Kalau kalau dia terlambat dan tertangkap macam betina

"Oh dari ruang OSIS!" pertajam ibu sarah, dan aldo hanya menganggukan kepalanya sok polos "ruangan osis berada diujung sana tuan novaldo!" tunjuk ibu sarah yang berlawanan arah dengan aldo, "dan kamu datang seperti setan dari arah gerbang! Memangnya ruangan kamu satu arah dengan post satpam?" ceramah ibu sarah,

Aldo menggaruk kepalanya yang tidak gatal bingung mau memberi alasan apalagi, dia sudah tertangkap basah. Dan akhirnya aldo hanya nyengir berharap ibu itu mau mentoleransi dirinya...

Aldo ditarik paksa oleh ibu sarah, kali ini dirinya tidak dipertemukan dengan tiang bendera. Ataupun kamar mandi. Dia ada disini, tempat kematian bagi aldo, berhadapan langsung dengan kepala sekolah

"Kenapa dia" tanya ibu Diana selaku kepala sekolah SMA Trisakti

Dengan susah payah aldo meneguk ludahnya, mendengarkan pengakuan ibu sarah tentang dirinya kepada ibu Diana

"Beginikah cara ketua osis memberi contoh!" selak bu Diana

"Ayo jawab saya!" suruh bu diana, karena aldo hanya diam saja

"Maaf bu" ucap aldo, hanya kata itu yang mampu ia ucapkan,

"Saya heran! Dari segimananya kamu bisa terpilih menjadi OSIS!" sindir bu diana

Ini yang dibenci aldo saat dirinya berhadapan dengan pampir berbadan gemuk ini. Segala sesuatu yang aldo lakukan selalu menjadi permasalahan baginya, aldo tahu dirinya memang suka membuat rusuh, namun jika kepala sekolahnya sudah menyindir dirinya seperti itu. Aldo tahu kemana arah tujuannya, tentu saja hal ini akan disangkut pautkannya pada anaknya 'bily' yang Merupakan musuh bubuyutan aldo,

Bily adalah anak dari kepala sekolah SMA Trisakti. Bily merupakan murid yang terkenal bukan terkenal karena prestasinya tapi KENAKALANNYA. kelakuan bily dan aldo memang tidak jauh berbeda. Yang membendakan mereka adalah

Bily bangga akan kepangkatan ibunya yang memimpin SMA Trisakti,

Bily merasa dirinya paling hebat, dan menganggap dirinya harus disegani semua orang, tapi tidak dengan aldo

myBoyfriend [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang