part28

8.7K 283 1
                                    

Alhamdulillah aldo updt☺ menuju ending hehehe. Sebenernya part28 seharusnya diupdt lima hari yang lalu tapi part ini byk sekali mengalami cobaan. Yg sbr ya bro😂 tapi ya udhlah ya yang penting updt

Semoga suka

Selamat membaca😘











"kalian empat ini susah sekali diatur! Kalian pikir ini sekolah milik keluarga  kalian! dateng kesekolah pukul 08.00 tapi ngotot gk mau dihukum!!"  teriak ibu sarah didepan wajah keempat murid bandel SMA TRISAKTI. sepagi ini bu sarah sudah diuji dengan murid muridnya yang kelewat kurang ajar, entah salah apa hidupnya sehingga harus menerima cobaan seperti ini disetiap pagi. Kapan ibu sarah akan merasakan ketenangan pagi tanpa murid bandel seperti mereka berempat. Ok ibu sarah ini sudah terlalu lebay.

Mereka adalah Novaldo Raihan Akbar. Julian Guanna, Ahmad Meijar, dan terakhir Boby Sanjaya. Empat murid Trisakti yang selalu masuk dalam catatan buku hitam BK, empat murid yang sering membuat kegaduhan serta biang pertengkaran SMA TRISAKTI.  Pagi ini mereka empat kompak telat kesekolah dengan alasan mobil angkutan umum yang mereka tumpangi pecah ban. Padahal dengan jelas ibu sarah melihat bahwa mereka turun dari mobil dengan begitu santai milik salah satu dari mereka, tapi mereka ngotot mengatakan bahwa mereka kesekolah menaiki angkutan umum. Hal ini sudah cukup menjadi bukti bahwa alasan yang mereka buat sudah direncanakan jauh dari sebelumnya

"yakan emang sekolah ini milik keluarga aldo bu" kalem julian, tidak ada rasa takut dari wajahnya saat mengatakan hal tersebut "giman sih ibu lupa ya?" tambahnya lagi

Bu sarah mengatup bibirnya rapat rapat saat menerima jawaban julian, otakknya berpikir keras mengapa dia bisa lupa siapa pemilik yayasan ini

"ayo dong bu lepasin kita, ada ujian fisika nanti dimarah nih" rengek meijar percis seperti anak kecil yang meminta dibelikan permen pada ibunya

"saya tidak perduli! Sekarang kalian empat ikut saya! Bersihkan kamar mandi diujung gedung. SEKARANG!" perintah ibu sarah dengan kejam

Aldo sampai harus menutup dua telinganya karena lengkingan suara milik guru bk sangat sakit diindera pendengarannya

"Apa yang kalian tunggu! Cepat laksanakan hukuman kalian!"

"yaelah berisik banget orang tua!" decak boby pelan, dia mendahului langkah menuju kamar mandi yang dimaksud ibu sarah

"bicara apa kamu boby!" sentak ibu sarah membuat keempatnya kompak berhenti

"masyaAllah bu, pelan pelan aja jangan pake teriak segala. Kasian nih sama kuping saya" keluh aldo karena tepat teriakan ibu sarah disamping kiri kupingnya

"diam! Saya tidak peduli sama kuping kamu! Awas ya boby kalau kamu saya denger nyinyirin saya lagi" ancam ibu sarah

"iya bu iya, saya salah tapi males mintak maaf"

Mendengar jawaban boby dahi bu sarah timbul dua kerutan tanda bingung

"ngapa lo, aneh banget sono mintak maaf dari pada berabe urusan" bisik meijar tapi masih bisa didengar ibu sarah

Boby melirik secara malas kepada ibu sarah lalu dia membuang arah pandangnya kedepan "males ah, dia teriak ramek banget aja kagak minta maaf, kuping gw panas gini dengernya"

"BOBY SANJAYA!!!!!" murka ibu sarah mendengar cibikan muridnya itu, dia menjewer sebelah kuping boby menyalurkan segala kekesalannya tentang kelakuan mereka

"HUKUMAN KAMU SAYA TAMBAH, BERSIHKAN KAMAR MANDI DAN KELILING LAPANGAN DUAPULUH KALI"

"sabar bu sabar, boby emang begitu orangnya" aldo mencoba mengambil hati ibu sarah, dia melepaskan tangan gurunya yang menjewer telinga boby.

myBoyfriend [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang