" semua sudah selesai,jangan lupa untuk minum obat nya,nanti aku akan mengganti perban nya " ucap Vika dengan tangan memegang sebuah nampan yang terisi satu gelas air mineral dan sepiring nasi beserta sayur sop dan tempe gorengRishab mengambil nampan itu dari tangan Vika
" terimakasih " ucap nya lalu segera pergi
Rishab membuka pintu kamar pelan pelan agar Alia tidak terbangun
Kemudian ia mendekat menyimpan nampan itu di meja samping tempat tidur
Rishab duduk di ranjang dan tangan nya mulai mengelus rambut Alia
Hal itu membuat Alia membuka mata nya" selamat pagi " sapa Rishab dengan senyuman yang manis
Senyuman yang mampu membuat hati Alia bergetar dan kemudian membalas senyum ituAlia terbangun
Duduk di samping Rishab yang masih mengelus rambut nya
Mata nya melirik ke setiap penjuru kamar yang kini sudah terlihat rapih tanpa serpihan benda bendaRishab lalu mengambil makanan yang ada si samping nya,menyimpan nya di kedua kaki nya yang menyila
" makan lah " ucap Rishab dengan tangan memegang sendok yang sudah terisi makanan
Ia hendak menyuapi istri nya ituAlia menurut
Segera ia buka mulut nya untuk melahab makanan dari tangan suami nya" ini bukan masakan Ibu " ucap Alia sambil mengunyah
Alia begitu hafal rasa masakan ibu mertuanya dan ia tau jelas apa yang sedang di makan nya bukanlah masakan dari ibu mertuanya
" Vika yang memasak dan menyiapkanya untuk mu " jawab Rishab
Alia tersenyum
" kamu tidak makan ? " tanya Alia
" setelah kamu " jawab nya sambil menyuapi kembali istri nya
Alia tersenyum sambil mengunyah
Beberapa suapan telah di berikan Rishab dengan rasa sayang
Setelah semua nya habis di makan
Rishab kemudian memberikan obat nya dan kembali menyuapi nyaSungguh suami yang perhatian kan 😊😊
Alia memeluk Rishab
" kau tidak siap-siap ? " tanya Alia dalam pelukan Rishab
" aku tidak akan pergi ke kantor" jawab Rishab sambil mengusap usap lengan Alia
" kenapa ? " wajah Alia mendanga menatap mata Rishab
" aku ingin menjagamu "
Alia lalu melepaskan pelukan nya
" aku akan baik-baik saja "
Rishab terdiam menatap Alia dengan tajam
Kemudian ia tersenyum" untuk beberapa hari aku tidak akan pergi ke kantor,aku ingin selalu di dekat mu jadi kau jangan menyuruhku untuk pergi"
" bagaimana kalau kita pergi berbulan madu " ucap Alia dengan senyum
Rishab menyipitkan sebelah mata nya menatap Alia
" sejak awal pernikahan kita sama sekali tidak pernah berbulan madu " ucap Alia
" kau ingin anak ? "
Alia menunduk malu
" baiklah,kau ingin ke negara mana ? katakan padaku,hari ini juga kita akan persiapkan semua nya "
" Bali " ucap Alia
" apa ! Bali ... ? " reaksi wajah Rishab menunjukan bahwa ia tidak menyukai tempat itu