Jam menunjukan pukul 23.30 WIBAlia teringat ucapan Ibu mertuanya kalau besok adalah hari ulang tahun Rishab
Di ranjang Alia terlihat seperti sudah tertidur dengan selimut menyelimuti seluruh tubuh nya padahal dia masih terjaga menunggu pukul 00.00 wib
Sementara Rishab pun masih terjaga dengan sibuk chating bersama teman nya di sofa
Rishab mengira bahwa Alia sudah tertidur
Tepat pukul 00.00 wib
Alia menelepon Rishab
Rishab sendiri heran dengan panggilan masuk dari Alia
mata nya ia arahkan kepada Alia yg terbungkus selimut di ranjang sanaRishab tak menganggkat telepon nya ia justru menghampiri Alia ke ranjang dan membuka selimut yang membungkus tubuhnya
" kenapa ..? kamu belum tidur " tanya Rishab saat berhasil mendapatkan wajah Alia yg sudah tak tertutup selimut lagi
Alia tersenyum lalu bangun dan duduk
" kamu manis juga saat tersenyum " batin Rishab
" happy brithday ... " ucap Alia
" apa ........" Rishab bingung karena ia telah lupa hari lahirnya
matanya ia lontarkan ke sebuah kalender yg terpampang di dinding
baru lah dia sadar bahwa ia memang ulang tahun" darimana kamu tau hari ulang tahunku ?" tanya Rishab yang kemudian duduk di samping Alia
" aku ini istrimu yg perhatian kan " ucap Alia dengan senyum
" ya,kamu memang sangat perhatian tapi apa hanya ucapan saja " ucap Rishab
" memang nya apa....??????"
" tidak memberiku hadiah .."
" kamu itu punya segalanya mau minta apa lagi
bilang pada ku kamu mau hadiah apa ?"Rishab menempelkan bibirnya ketelinga Alia dan berbisik
" aku minta tubuhmu "
Alia langsung terdiam menelan air ludahnya
dahinya mengerut
Bagaimana mungkin terbesit di otak Rishab hal seperti itu" kenapa diam ? apa kamu sedang berfikir bagaimana menolak ku " ucap Rishab dengan tatapan yang tajam
" tidak ..!!!!" jawab Alia
" baguslah,aku akan minta hadiah itu darimu sekarang " ucap Rishab sambil mendekat ke wajah Alia hingga kini ia menghimpit tubuh Alia
Ucapan itu membuat tubuh Alia menegang
" bagaimana ..? apa kamu takut dengan hal ini " ucap Rishab
" aku tidak takut pada hal apapun " tantang Alia
Rishab langsung menjatuhkan Tubuh Alia dan segera menyusulnya
kepalanya ia benamkan ke leher Alia lalu mencumbui nya dengan mesraAlia hanya diam menikmati itu
membiarkan Rishab menciuminya
tangan nya hanya bisa memegang kepala RishabMalam ini Rishab seperti kesurupan
dengan nafsu ia lucuti pakaian yg di kenakan Alia sementara Alia harus rela membiarkan Rishab menyetubui nyaMalam ini semua telah terjadi
Alia telah memberikan kesucian nya pada Rishab yg sekarang adalah suaminya