11

1.4K 46 2
                                    

3 bulan kemudian ....

Sepertinya sesuatu akan terjadi

Sore ini ketika Rishab pulang dari kantor ia melihat Vika sudah ada di ruang tamu

Rishab yang menyadari keberadaan Vika terus berjalan tanpa mengucap salam tapi Vika menghentikan langkah Rishab

“ sombong sekali kamu ...! “ ucap Vika yg sudah ada di hadapan Rishab

“ apa maumu .... kau urus saja dirimu sendiri “ ucap Rishab dengan tatapan sinis

Rishab tidak pernah memandang Vika dengan baik

“ ya .. memang,untuk apa juga aku harus mengurusi mu bahkan istrimu pun pasti tidak akan mau mengurusimu “ ucap Vika

“ heh ..!!! jangan kamu sebut2 istriku,dia wanita terbaik yang ada dalam hidupku “

“ wanita terbaik dari hasil perjanjian hutang “

Rishab menatap sinis Vika
Begitu pula dengan Vika
kedua tatapan penuh benci saling beradu

Rishab lalu pergi dari Vika
dengan keadaan kesal ia masuk ke kamar

“ kamu kenapa,sepertinya kamu sedang kesal ..?” tanya Alia yg melihat suaminya datang dengan wajah yang penuh benci

Rishab diam tidak menjawab partanyaan Alia

“ apa wanita itu mengatakan sesuatu yg membuatmu kesal ..?” Alia lalu menghampiri

Rishab tetap diam dengan rasa kesal nya

Alia pun lalu duduk di samping Rishab kemudian memijit pundaknya

“ dia juga sudah mengatakan sesuatu padaku “ ucap Alia lagi

“ apa ..!!!! “ Rishab begitu terkejut

“ ya Rishab ...Vika telah mengatakan kalau aku ini istri dari sebuah perjanjian dia mengatakan padaku kalau aku pasti terpaksa menikah dengan mu dan aku pasti tidak bahagia ..”

“ lalu..,apa lagi yg dia katakan ..?“

“ aku tidak peduli dan tidak mendengarkan nya bicara aku tinggal saja dia “

“ Alia ... vika itu ...

“ sudah lah ..jangan bahas orang lain sebaik nya kamu mandi sana ...” Alia memotong ucapan Rishab

“ tapi ,aku ingin mengatakan sesuatu tentang Vika ..”

Alia menatap tajam Rishab seperti harimau hendak menerkam

“ kamu mau mandi atau tidak ..!!“

“ emm..oke baiklah temani aku mandi “ ucap Rishab

“ tidak ..!! “

“ kenapa tidak,aku kan ingin mandi bersamamu “

“ aku sudah mandi Rishab,”

“ kan bisa mandi lagi “

“ bukan saat nya mengajak ku ribut,cepat mandi ..!! “

Rishab malah tertawa

“ kenapa ..? apa ada yg lucu ..!! “

“ sudah lama sekali kamu tidak marah aku rindu tatapan sinis mu,kau tau Alia sejak kamu berhenti marah2 sekarang aku juga berhenti menonton blue film
Aku kangen nonton blue film “ ucap Rishab bergurau

“ jadi kamu lebih suka aku marah2 ya ?”

Rishab mengangguk

“ baik lah,terserahn kamu saja,dasar laki2 !!”.

ALiaWhere stories live. Discover now