30

893 30 4
                                    

Rishab turun dari ranjang dan duduk di sofa

Sementara Alia memiringkan tubuh nya membelakangi Rishab

Dari sofa dalam duduk nya pandandangan Rishab begitu tajam menatap Alia

Dalam pikiranya ia teringat ucapan ayah mertuanya tentang lelaki bernama Arjuna

Apakah Alia telah bertemu Arjuna ?

Pertanyaan itu muncul dalam kepalanya
Seketika ketakutan mulai menghantui nya

Rishab telah jatuh cinta pada Alia
Bahkan ia tidak sanggup jika Alia nanti akan meninggalkanya

Dari sisi lain Alia masih terjaga,tubuh nya miring membelakangi
Ia berfikir keras tentang hal ini
Apa yang harus dia lakukan dalam situasi sulit ini

Di sini ia tidak bisa melukai Rishab
Laki laki itu telah mengangkat derajat nya
Laki laki itu sudah memperlakukan nya dengan baik
Dan Alia paham jika Rishab sangat mencintai nya

Alia memang lebih mencintai Arjuna
Dia laki laki yang membuat nya semakin jatuh cinta
Jika Alia meninggalkanya apa yang akan terjadi pada nya
Arjuna sudah menderita selama itu
Sudah pasti Arjuna tidak akan bisa melepaskanya

Cinta ini sangat kuat bahkan untuk berkata jujur pun Alia begitu kesulitan

***

Malam ini suasana ruangan sangat hening padahal kedua jiwa berbeda jenis itu sama sama masih terjaga
Hanya terdengar suara detik jam dinding yang terus berputar tanpa lelah

***

Dan malan itu akhir nya berlalu
Matahari sudah bersinar terang
Alia masih terlelap sementara Rishab sudah siap untuk pergi ke kantor
Ia sengaja tak membangunkan Alia

Rishab membungkukan tubuh nya di hadapan Alia yang masih terbungkus oleh selimut putih tebal,
Tanganya mengelus pelan kepala Alia lalu bibir nya mencium kening Alia dengan sangat pelan-pelan agar Alia tak terbangun
Namun Alia tetap merasakan kecupan hangat itu
Mata nya ia buka sesaat setelah Rishab mencium kening nya

" selamat pagi " sapa Rishab dengan senyum kecil
Tubuh nya kini sudah menegap

Alia menyambut nya dengan sebuah senyuman

" Rishab,aku ingin kamu menemaniku hari ini " ucap Alia
Tanganya meraih tangan Rishab dan menggenggam nya

Rishab tersenyum,mata nya menatap tajam

" aku sudah terlambat " jawab nya

Alia lalu bangun dan duduk,tangan nya masih menggenggam tangan Rishab

" hari ini jangan kerja .. aku mohon " Alia memohon
Binar mata nya terlihat jelas bahwa ia sangat membutuh kan Rishab

" hari ini ada miting penting,aku tidak bisa membatalkan miting ini,setelah miting aku akan segera pulang "

Alia langsung melepaskan pegangan tanganya
Wajah nya ia palingkan karena merasa kecewa atas tolakan itu

Rishab pun lalu pergi
Meninggalkan kamar
Tanpa ucapan apapun

***

Suasana kamar terasa sepi selepas kepergian Rishab

Alia terdiam melamun
Jiwa dan pikiranya sangat kacau

Hari ini dia harus benar-benar memilih

Semua kebohongan dan kecurangan ini harus ia akhiri demi kedua laki-laki yang sama-sama mencintai nya

SEMENTRA DI LAIN SISI

Rishab tak benar benar pergi ke kantor
Ia masih berada di dalam mobil di ujung jalan komplek

ALiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang