Rishab turun dari ranjang dan duduk di sofa
Sementara Alia memiringkan tubuh nya membelakangi Rishab
Dari sofa dalam duduk nya pandandangan Rishab begitu tajam menatap Alia
Dalam pikiranya ia teringat ucapan ayah mertuanya tentang lelaki bernama Arjuna
Apakah Alia telah bertemu Arjuna ?
Pertanyaan itu muncul dalam kepalanya
Seketika ketakutan mulai menghantui nyaRishab telah jatuh cinta pada Alia
Bahkan ia tidak sanggup jika Alia nanti akan meninggalkanyaDari sisi lain Alia masih terjaga,tubuh nya miring membelakangi
Ia berfikir keras tentang hal ini
Apa yang harus dia lakukan dalam situasi sulit iniDi sini ia tidak bisa melukai Rishab
Laki laki itu telah mengangkat derajat nya
Laki laki itu sudah memperlakukan nya dengan baik
Dan Alia paham jika Rishab sangat mencintai nyaAlia memang lebih mencintai Arjuna
Dia laki laki yang membuat nya semakin jatuh cinta
Jika Alia meninggalkanya apa yang akan terjadi pada nya
Arjuna sudah menderita selama itu
Sudah pasti Arjuna tidak akan bisa melepaskanyaCinta ini sangat kuat bahkan untuk berkata jujur pun Alia begitu kesulitan
***
Malam ini suasana ruangan sangat hening padahal kedua jiwa berbeda jenis itu sama sama masih terjaga
Hanya terdengar suara detik jam dinding yang terus berputar tanpa lelah***
Dan malan itu akhir nya berlalu
Matahari sudah bersinar terang
Alia masih terlelap sementara Rishab sudah siap untuk pergi ke kantor
Ia sengaja tak membangunkan AliaRishab membungkukan tubuh nya di hadapan Alia yang masih terbungkus oleh selimut putih tebal,
Tanganya mengelus pelan kepala Alia lalu bibir nya mencium kening Alia dengan sangat pelan-pelan agar Alia tak terbangun
Namun Alia tetap merasakan kecupan hangat itu
Mata nya ia buka sesaat setelah Rishab mencium kening nya" selamat pagi " sapa Rishab dengan senyum kecil
Tubuh nya kini sudah menegapAlia menyambut nya dengan sebuah senyuman
" Rishab,aku ingin kamu menemaniku hari ini " ucap Alia
Tanganya meraih tangan Rishab dan menggenggam nyaRishab tersenyum,mata nya menatap tajam
" aku sudah terlambat " jawab nya
Alia lalu bangun dan duduk,tangan nya masih menggenggam tangan Rishab
" hari ini jangan kerja .. aku mohon " Alia memohon
Binar mata nya terlihat jelas bahwa ia sangat membutuh kan Rishab" hari ini ada miting penting,aku tidak bisa membatalkan miting ini,setelah miting aku akan segera pulang "
Alia langsung melepaskan pegangan tanganya
Wajah nya ia palingkan karena merasa kecewa atas tolakan ituRishab pun lalu pergi
Meninggalkan kamar
Tanpa ucapan apapun***
Suasana kamar terasa sepi selepas kepergian Rishab
Alia terdiam melamun
Jiwa dan pikiranya sangat kacauHari ini dia harus benar-benar memilih
Semua kebohongan dan kecurangan ini harus ia akhiri demi kedua laki-laki yang sama-sama mencintai nya
SEMENTRA DI LAIN SISI
Rishab tak benar benar pergi ke kantor
Ia masih berada di dalam mobil di ujung jalan komplek