“Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka dia akan terlindung dari (fitnah) Dajjal.” (HR. Muslim no. 809)
🌻🌻
Sesampainya di kamar lalu aku melepaskan mukenaku dan mulai mengerjakan pekerjaan rumah tangga mulai dari mencuci pakaian, menyapu sekaligus mengepel, mencuci piring dan yang terakhir memasak.
Hari ini aku memutuskan untuk memilih ayam kecap sebagai menu makan malam, karena menu tersebut adalah menu kesukaan Mas Yusuf.
Ini adalah pengalaman pertamaku memasak ayam kecap, pada dasarnya memang tidak jauh berbeda dengan membuat tahu dan tempa bacem, dan beberapa kali aku sempat mencari referensi resep di buku memasak dan internet, bahkan kemarin aku sempat meminta resep langsung dari Ibu mertuaku.
Bismillah semoga Mas Yusuf suka dengan ayam kecapku.
Sekarang waktu sudah menunjukan pukul setengah enam sore, tetapi belum ada tanda-tanda Mas Yusuf akan pulang. Aku mengecek ponselku, mungkin Mas Yusuf mengirimkan pesan yang belum sempat aku baca.
Jika banyak remaja-remaja sekarang yang menjadikan ponsel sebagai prioritas, maka berbeda denganku.
Aku hanya menggunakan ponsel jika aku benar-benar membutuhkannya. Menurutku pribadi, ponsel akan berdampak negatif jika dimainkan secara terus-menerus.
Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik bukan?Ternyata pesan yang aku kirim kepada Mas Yusuf tadi sore belum dibaca olehnya. Mungkin Mas Yusuf sedang berada dalam perjalanan.
Menunggu waktu magrib aku habiskan dengan membaca Al-Qur'an, dan melanjutkan hafalanku. Aku kini sedang menghafal surat Al-Kahfi, aku teringat saat pengajian bulanan beberapa bulan lalu. Salah satu Ustadz membahas tentang keutamaan membaca dan mengahafal surah Al Kahfi ini.
Di antara keutamaan surah Al Kahfi adalah jika mengahafal sepuluh ayat pertama. Dalam riwayat lain disebutkan diakhir.
Dari Abu Darda’Radhiallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka dia akan terlindung dari (fitnah) Dajjal.” (HR. Muslim no. 809)Dan keutamaan membaca surat Al-Kahfi pada hari jumat. Ada salah satu hadits yang berisi,
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’I dan Baihaqi)Terdengar kumandang adzan lalu aku bersiap-siap shalat magrib. Biasanya aku akan berjamaah dengan Mas Yusuf jika shalat Magrib dan Isya. Ketika kami sudah menghabiskan waktu seharian untuk urusan masing-masing maka waktu Magrib dan Isya lah yang ingin aku manfaatkan untuk bersama-sama berdoa dan memohon kepada Allah Swt.
Selesai shalat Magrib aku melanjutkan bacaan Al-Quranku, ini sudah menjadi kebiasaan yang diterapkan oleh Abi dan Umi kepadaku dan Nadir sejak kami kecil.
Flassback on
“Abi, kenapa kita harus membaca Al Quran setelah habis shalat magrib?” Tanyaku. Aku baru saja selesai membaca Al Quran dan melihat Abi melihat ke arah aku dan Nadir sambil tersenyum hangat.
Mendengar pertanyaanku lalu Abi berpindah duduk dari hadapanku menjadi disampingku. Duduk diantara Aku da Nadir. Lalu mengusap kepalaku.
“ Aska, Ibadah kepada Allah itu tidak hanya dengan mengerjakan shalat lima waktu saja. Membaca Al- Qur’an pun merupakan ibadah. Dalam sehari kita sudah menghabiskan banyak waktu untuk mengurusi hal-hal yang bersangkutan dengan dunia, nah Abi mau anak-anak Abi yang saleh dan salehah ini membaca Alquran minimal sehari sekali saat setelah salat magrib. Apa Aska sama Asken merasa keberatan kalau membaca Al Qur’an setelah shalat magrib?” Tanya Abi
ESTÀS LLEGINT
Surat untuk Yusuf
Espiritual'Surat ini adalah jawaban dari Allah tentang semua pertanyaanku. Dan kini aku tau, bahwa aku menikah dengan seseorang yang tidak mencintaiku.' - Nadira Azka Rendrawan (17thn) 'Surat itu adalah amanah bagiku, begitupul...